Acara dongeng juga diminati. (Foto Sulas Sky) |
Peserta pameran tak hanya dari penerbit lokal, tapi juga sejumlah penerbit nasional mencapai jumlah 35 penerbit. Jika dibandingkan dengan pameran buku yang jumlah standnya bisa ratusan, MBF 2017 memang tampak kecil. Tapi untuk tingkat provinsi sebanyak 57 stand buku sudah baik, apalagi ada 50-an stand nonbuku yang turut berpartisipasi.
Pengisi acara di MBF 2017 pun beragam, mulai dari mengundang pendongeng hingga mengundang sosok papan atas seperti Najwa Shihab, hingga penulis produktif Boy Chandra. saya sendiri datang ke MBF 2017 ini untuk meluncurkan sebuah novel baru karya penulis Padang Maya Lestari GF bertajuk Habibie Ya Nour Elain.
Talkshow penulisan bersama Maya lestari GF. (Foto: Maya) |
Minat Menulis Tinggi
Saya mengisi acara peluncuran buku yang dikemas dalam bentuk talkshow dengan menghadirkan penulis, Maya Lestari GF, didampingi host Denni Meilizon, penyair setempat. Seperti biasa, acara diisi dengan bercerita tentang proses kreatif penulisan buku baru tersebut.
"Buku ini ditulis dalam waktu relatif lama karena tulisan awalnya sempat tertunda," ujar Maya yang sudah menerbitkan belasan buku ini. Setahun silam Maya kembali meneruskan certanya dan merampungkannya dalam waktu sekitar tiga bulan.
Novelnya sendiri bercerita tentang kisah cinta diam-diam di dalam sebuah pesantren. Tentu saja karena berlatar pesantren, percintaan Bara dan Nilam jadi unik. Eksekusi ide cerita dilakukan Maya dengan unik dalam beberapa surat. Judul buku sendiri diambil berdasarkan lagu hits Amir Dhiab yang dalam cerita menjadi legu penjembatan hubungan cinta Bara dan Nilam.
Bripda Ramli Maulana menunjukkan buku pilihannya. (Foto benny) |
Maya merasa senang karena selain minat baca, minat menulis pengunjung MBF juga relatif tinggi. Dibuktikan dengan munculnya pertanyaan soal kepenulisan. Acara yang berdurasi dua jam pun tuntas tanpa terasa.
Seusai acara saya sempat bertanya kepada seorang pengunjung yang ternyata anggota keplisian RI. Bripda Ramli Maulana mengatakan minatnya mengunjungi MBF karena sering melihat spanduk di pinggir jalan. "Kebetulan juga kantor Polda dekat dengan Masjid Raya, jadi sekalian pulang dinas mampir ke sini," ujar pria asalb Padang Panjang sambil memamerkan buku yang dibelinya.