Friday, April 29, 2016

Yuk, Kenalan dengan Empat Masinis Ganteng


Pernah naik kereta? Jangan bilang belum. Kalau belum pernah pasti akan ketagihan, apalagi jika bertemu masinis yang ganteng dan ramah. Memangnya ada?

Jangan salah. Masinis kereta juga dilakukan regenerasi. Dan generasi muda masinis kereta api saat ini bisa dibilang nggak kalah ganteng dengan polisi ganteng maupun PNS ganteng. Kenalan yuk dengan mereka.


Jevi Santosa Chaniago


Pria  ini mulai bekerja di PT Kereta Api Indonesia pada Februari 2015 dan diangkat menjadi masinis September 2015. "Sungguh suatu kehormatan bagi saya bisa mengantar penumpang sampai ke tempat tujuan dengan selamat," ungkap Jevi.

Pengalaman pertamanya mengemudi kereta sempat membuatnya gugup. "Sebab yang saya bawa kan manusia. Sempat juga terlewat peron karena yang tadinya mau ngerem malah nggaj jadi ngerem," kenangnya.

Tentu saja saat ini Jevi sudah terbiasa membawa kereta. Bahkan banyak pengalaman seru yang diperolehnya. "Saya paling senang jika setelah mengantar penumpang dengan selamat ada yang mengucapkan terima kasih. Soalnya kebanyakan penumpang ngasih kritik. Paling berkesan selama ini saat bertemu anak-anak yang berteriak memanggil 'Pak Masinis,Pak Masinis! Bawa keretanya hati-hati ya' benar-benar menjadi penyemangat saya bekerja," tutur Jevi yang bekerja di Commuter Line Jabodetabek ini.

Wawan Setiyawan

Pria berdarah Betawi sunda ini mengaku bercita-cita jadi masinis ketika suatu kali naik kereta api ke Bandung. "Saya menganggap masinis merupakan pekerjaan mulia karena bertanggung jawab besar mengantar ratusan nyawa setiap hari. Pasti besar pahalanya," papar wawan. "Jadi tujuan  saya jadi masinis adalah untuk mencari rejeki sambil beribadah. Insya Allah juga menjadi kebanggaan keluarga."

 Tidak mudah untuk jadi masinis. Wawan harus melalui tahap tes masuk, disambung daily check locomotif selama dua bulan, pendidikan tiga bulan, kemudian menjadi asisten masinis atau yang biasa disebut 'nuyul'. "Nah saat 'nuyul' ini saya punya pengelaman berkesan. Ada perasaan gentar saat berada di gerbong paling depan. Kebetulan saat itu ada peristiwa Bintaro. Tapi seiring waktu berjalan, semua jadi hilang. Maut sudah ada yang mengatur. Yang penting kami bekerja sesuai SOP, lainnya pasrahkan saja sama Yang Maha Kuasa," tutur Wawan.

Pria ini mengaku punya pengalaman berkesan saat jadi masinis. Suatu hari selesai dinas ia menuju ke messnya. Ada prang Jepang yang sudah berumur tiba-tiba memanggilnya. "Dia terus bicara dengan saya. Rupanya dia mengira saya orang Jepang karena saya sipit," tutup Wawan.

Selly Ainur Rofiq


Ada yang seru dari masinis satu ini. "Sebelum jadi masinis, saya belum pernah naik kereta api," ungkap pria yang biasa disapa Ainur ini. Toh, ia tetap bertekad melamar di PT KAI menjadi masinis dan akhirnya diterima sejak Desember 2013.

"Saya merasa jadi masinis itu keren," ungkapnya. Saat pertama pegang handle saat menjadi orang ketiga (praktik jalan) Ainur mengaku merasa grogi. "Sampai keringat saya sebesar biji jagung. Hehehe, tapi lama kelamaan jadi terbiasa."

Setelah melewati praktik jalan, Ainur malah merasa nyaman menjalani lokomotif. "Apalagi di kanan kiri lintasan banyak pemandangan yang indah. Tapi saya tetap harus fokus karena membawa nyawa ratusan manusia," imbuh kru Stasiun Pasar Turi, Surabaya.

Banyak pengalaman berkesan yang telah dilalui pria ini. Mulai dari ditabrak mobil, sampai melintasi daerah yang hujan lebat dan berkabut. "Sampai saya pernah tidak kuat menahan perut yang mules saat berada di kabin," ucap Ainur sambil tersenyum.

 Okky Dwi Astanto






Okky sudah menjadi karyawan PT KAI sejak 2010, namun jadi masinis mulai tahun 2013. "Saya ingin merasakan pekerjaan yang berbeda dari yang lain. Pekerjaaan ini unik tapi sangat dituntut untuk bertanggungjawab," ucap Okky.

Pengalaman pertama jadi masinis dilalui Okky dengan perasaan campur aduk antara senang dan dan takut. Banyak jenis lintasan yang harus dilaluinya, mulai dari tanjakan, turunan, sampai tikungan tajam. "Yang juga harus diwaspadai adalah daerah rawan yang oknum warga sering melempari kereta dengan batu," ungkap Okky.

Ada persaan bangga menyelinap di hatinya setiap kali berhasil membawa penumpang sampai tujuan sampai selamat. Toh, Okky punya pengalaman yang tidak bisa dilupakannya saat lintasannya diterobos pengendara motor di daerah tanpa palang. "Saat itu ada seorang bapak nyelonong dengan motrnya. Sampai-sampai motornya nyangkut. Itu memang kecelakaan yang tidak bisa dihindari. Karenanya saya berharap pengguna jalan lebih berhati-hati saat melewati lintasan kereta yang tidak berpintu. Masinis hanya bisa mengingatkan lewat semboyan peluit lokomtifnya," tutup Okky.


Thursday, April 28, 2016

9 Tahap Membuat Merchandise Berbasis Karakter





Bekerja di bagian kreatif membuat saya kerap berurusan untuk menciptakan hal-hal baru yang tidak hanya bagus tapi juga laku dipasaran. Karena sudah berulang kali, akhirnya saya belajar sedikit demi sedikit tentang tahap yang baik agar tidak mengulangi kesalahan atau membuang terlalu banyak energi dan waktu.

Banyak orang kreatif di sekitar saya yang belum paham benar dengan tahapan yang harus ditempuh. Sehingga kerap membuat mereka frustasi. Pasalnya, meskipun karyanya dinilai unik, tapi tetap saja tidak bisa dijual.

Nah, barangkali formula ini bisa dipakai, terutama untuk barang sejenis souvenir atau merchandise kreatif, yakni membuat produk berbasis karakter. Mengapa begitu? Karena karakter bisa menghemat biaya promosi lho. Terutama jika produk yang kita buat dan akan jual beragam.


Tentukan Target Pasar

Yup, kalo ingin membuat produk yang akan dijual, harus ditentukan dulu pasarnya. Sebab produk untuk anak dan orangtua misalnya, itu jelas berbeda dari banyak sisi. Tidak perlu kebingungan dalam menentukan pasar. Lihatlah ceruk pasar yang masih tersedia.Buat survey dan riset kesil-kecilan.

Biasanya pasar yang umum, misalnya anak-anak, akan banyak pemainnya. Tapi kalau dibuat lebih spesifik, misalnya anak-anak berkebutuhan khusus atau komunitas anak-anak tertentu, pemainnya masih terbatas karena pasarnya juga terbatas. Tapi tahukah, ketika produk yang masuk di pasar terbatas itu sedikit, maka harga pun bisa lebih tinggi.  Sebab, ceruk pasar tertentu yang terbatas biasanya sangat loyal.

Beberapa target pasar yang bisa disasar, misalnya: remaja jomblo, biker hijaber, mamah muda, single parent yang smart, dan lain sebaginya.


Buat Karakter

Setelah menentukan target pasar, buatlah karakter (satu atau lebih) yang bisa mewakili target pasar itu. Mengapa? Karena dengan adanya karakter, nanti kita nggak perlu repot-repot mempromosikan merchandise atau souvenir yang dibuat. Saat karakter yang kita buat populer, maka barang yang dibuat apapun akan laris.

Saat menciptakan karakter cobalah menyusun daftar fisik dan kepribadiannya terlebih dahulu. Apakah fisiknya cantik, lucu, imut, gagah? Apakah kepribadiannya bersahaja, smart, galak, ceia?
Setelah itu baru desain karakternya. Nggak perlu takut mencoba, sebab perubahan fisik karakter sah-sah saja dalam prosesnya nanti.

Misalnya saya ingin menyasar target pasar: Cowok Jomblo Kreatif
Fisik: trendi
Kepribadian: ramah dan tegas
Jadinya seperti ini yang saya buat


Tentu saja kita bisa buat kreasi yang lebih beragam dengan beberapa pilihan. Nggak harus berbentuk manusia kok. Bisa binatang, pohon, buah, barang atau abstrak. Sebisa mungkin unik, aplikatif untuk berbagai media dan mudah diingat. Jadi jangan terlalu rumit juga.



Beri Nama

Berikutnya ya beri nama si karakter ini. Nama bisa singkatan misalnya Sippy (Single Happy), atau bisa juga merujuk ke nama orang terkenal dengan target pasar, atau apa saja yang bermakna. Usahakan namanya tidak mirip-mirip dengan yang sudah beken.

Nah, kalau saya akan kasih nama karakter di atas adalah Mamank. Mamang atau Mamang dalam bahasa sunda merujuk ke arti Paman atau Om. Biasanya cowok-cowok yang sering disebut jomblo usianya sudah bisa disebut paman atau om. Selain itu sangat mudah disebut.

Nama ini akan brand dari produk yang akan kita nanti. Setelah diberi nama, jangan lupa membuat desain typografi penulisan nama mamang ini. Buatlah beberapa alternatif lebih dulu. Tapi hal yang simple biasanya lebih diutamakan.

Misalnya saja karena pengen yang simple seperti ini saja.

Wording

Mulailah berkreasi dengan kata-kata. Baik urusan tagline, quote dan sebaginya. Jika belum punya keahlian copy writing sebaiknya serahkan pada ahlinya. Jika mau belajar, bisa kok dengan mengamati produk-produk lainnya.

Tagline brand Mamank misalnya: Jomblo Itu Kreatif
Lalu menyusun banyak wording untuk produk sebagi turunannya:
-. James Dean Juga Jomblo Tapi Beken
-. Jomblo Kratif Nggak Mempan Dibully
-. dll



Aplikasikan ke Produk

Setelah siap, segera aplikasian ke merchandise maupun souvenir yang akan kamu buat.
Sebaiknya sih dimulai dengan barang yang mudah laku, seperti t-shirt, tumblr, mug dan sejenisnya.
Ini contoh aplikasi di mug.


 Jangan Bosan Promosi


Kalo sudah punya produk dan akan dijual, tentunya harus dipromosikan. Segera buatkan website, juga akun media sosial yang beken seperti Facebook, Instagram, Twitter dan sejenisnya. Berusahalah fokus untuk menguatkan brand terlebih dahulu. Dalam hal ini 'Mamank' harus dikenalkan lebih dahulu. Percaya deh, kalau brand karakter sudah dikenal, mau bikin parfum orang akan membelinya.

Cara mengenalkan karakter bisa dengan membuat komik strip, animasi, bahkan meme lho dengan media sosial media. Murah meriah kok. Jadi budget promosi bisa ditekan.



Pelajari betul cara promosi kekinian. Apalagi jika segmen yang dibidik remaja yang hidupnya dinamis.


Tentukan Harga Cantik


Biasanya harga ditentukan dengan biaya produksi, distribusi, promosi dan lainnya. Tapi ada baiknya benchmark dulu dengan produk sejenis yang ada. Jangan terlalu jauh bedanya. Baik di bawah maupun di atas.

Jangan lupa mainkan harga cantik saat jualan. Misalnya Rp69.900. Saat ini masih berguna lho. Seperti diulas sebelumnya, kadang harga tidak sensitif ketika pasar yang disasar adalah komunitas yang loyal. Asalkan merchandise atau souvenir yang ditawarkan berkualitas dan mencerminkan komunitas.


Jualan


Nah karena barang itu harus dijual, ya mulailah pilih pasar untuk jualan. Bisa secara on-line ataupun  tatap muka. Kalo ada kesempatan pazaar, pasar murah, dan sejenisnya jangan ragu-ragu untuk mengambilnya.

Jangan ragu untuk menawarkan ke teman dekat atau kerabat. Biasanya mereka akan menjadi ujung tombak yang baik dalam promosi.


Evaluasi


Ini harus kamu lakukan secara berkala. Entah seminggu sekali, atau sebulan sekali. Biasanya orang ketika sudah laku dan sibuk, tidak meluangkan waktu untuk evaluasi. Ingat ya, semua harus dievaluasi agar kita tahu apa yang harus dilakukan berikutnya. Jangan sampai kesalahan diketahui setelah kita bangkrut.

Evaluasi juga bisa minta masukan dari teman, kerabat atau pelanggan. Kadang banyak hal yang kita tidak tahu diperoleh dari mereka.




Ini Alasan Praja IPDN Pakai Seragam Ketat



Pernah berpapasan dengan praja Institut Pemerintahan dalam negeri (IPDN) atau melihat foto-foto mereka di media sosial? Tidak sedikit masyarakat yang melihat langsung menilai pakaian seragam mereka tampak ketat. Beberapa yang melihat malah merasa pakaian seperti itu tidak nyaman dipakai.

Penasaran oleh tanggapan masyarakat tersebut saya meminta tanggapan para purna praja yang tentu sudah lulus dari IPDN. Apa ya kata mereka?


 Ada Aturannya



Rakha Dhifan Luthfi Febriansyah, S.STP yang pernah menjadi praja IPDN Jatinangor, Jawa Barat, menejalsakan bahwa pakaian seragam IPDN sudah diatur di dalam Permendagri No.46 tetantang Pearturan Tata Kehidupan Praja (Petadupra).

"Di peraturan itu dijelaskan bahwa pakaian harus menyesuaikan dengan bentuk badan. Tapi terlalu ketat juga nggak boleh sebetulnya. Ada aturan dilebihkan  ukurannya di bagian perut dan lengan," jelas pria yang kini dinas di Bagian Perencanaan dan Program Dinas Ksehatan Provinsi Jawa Barat ini.

"Selama pakai seragam IPDN dulu, saya merasa baik-baik saja karena aturannya sudah begitu," tambah Rakha. Secara jangka pendek maupun panjan, Rakha pun tidak merasakan efek negatifnya bagi kesehatan. "Malah jadi termotivasi untuk membentuk badan jadi lebih bagus. Badan bagus kan nggak cuman milik polisi dan tentara. Sipil juga bisa."



Lebih Percaya Diri

Putut Kristiawan yang masih tercatat menjadi praja di IPDN Jatinangor menyatakan bahwa seragam yang dipakainya justri tampak rapi. "Pakaian jadi rapi dilihatnya, dan tidak bekerut. Elegan dan enak dilihat," ucapnya.

Agar tetap nyaman Putut  melebihkan sekitar dua sentimeter agar ada sirkuasi udah pada ukuran bajunya. "Biar tubuh masih bisa bernapas dan saraf di tubuh bisa lancar bekerja," tutur Putut.

Putut yakin penampilan seragam yang pas membuat praja IPDN enak dilihat. "Penampilan memang bukan yang utama,  tetapi yang pertama dilihat kan penampilan," imbuhnya.

Efek yang dirasakan Putut selama mengenakan seragam IPDN adalah dirinya menjadi lebih percaya diri. "Karena enak dipandang dan elegan jadi menimbulkan rasa percaya diri," katanya.


Menyesuaikan



Aris Ratu Djaga purna Praja IPDN Jatinangor menyebut ukuran seragam IPDN bukan ketat melainkan pas. "Alasan pertama biar terlihat rapi dan gagah," ulas mahasiswa program pascasarjana ini.

Kedua, seragam yang pas juga bisa jadi alat untuk mengontrol berat badan. "Jadi kalau pakaian jadi terasa sempit, artinya berat badan mlai naik  tidak terkontrol," sambung Lurah Teladan Nasional 2015 ini.

Pakauian seragam yang pas juga menurut Aris untuk membatasi aktivitas yang tidak penting praja selama masa pendidikan. "Seragam IPDN sejauh yang saya rasakan masih aman. Kalau ada kegiatan yang ekstrim mungkin jadi terbatas saja. Mengenai celana yang tampak terlalu ketat, itu sebenarnya tetap nyaman karena bahannya kan nggak dari denim," tambah Aris.

Jika memang seragam yang dipakai praja mulai dirasa tidak nyaman, pihak IPDN toh tetap membolehkan praja untuk menyesuaikan. "Seragam IPDN kan awalnya memang jatah dari kampus. Tapi berikutnya bisa jahit sendiri," tandas Aris.

Tuesday, April 26, 2016

Mikrohidro, Menyulap Air Jadi Tenaga Listrik




Setiap kali disebut pembangkit listrik tenaga air, kebanyakan orang membayangkan sebuah instalansi yang rumit dan besar di sebuah bendungan besar pula. Nyatanya, pembangkit tenaga listrik tenaga air tak selalu demikian. Bahkan peralatan yang bisa dijinjing dengan tangan itu pun bisa dimiliki.


Saya baru mengetahuinya ketika berkunjung ke pabrik mikrohidro di kawasan Cihanjuang, Cimahi, Jawa Barat. Kunjungan ke Cintek Mikrohidro ini juga membuka mata saya bahwa dengan sumber air yang melimpah di Indonesia ini, sebenarnya kita mampu menerangi desa-desa terpencil dengan instalasi yang tak terlalu rumit.

Mikrohidro atau Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sendiri merupakan pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan air sebagai tenaga penggeraknya seperti, saluran irigasi, sungai atau air terjun alam dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan (head) dan jumlah debit air.

Kian tinggi jatuhan air maka semakin besar energi potensial air menjadi energi listrik. Di samping faktor geografis (tata letak sungai), tinggi jatuhan air dapat pula diperoleh dengan membendung aliran air sehingga permukaan air menjadi tinggi. Air dialirkan melalui sebuah pipa kedalam rumah pembangkit yang pada umumnya dibangun di bagian tepi sungai untuk menggerakkan turbin  mikrohidro. Energi mekanik yang berasal dari putaran poros turbin akan diubah menjadi energi listrik oleh sebuah generator.



Keuntungan PLTMH adalah  lebih murah dibandingkan dengan pembangkit listrik jenis lainnya. Mikrohidrolik yang paling kecil harganya di bawah  Rp.5 juta, dan biaya yang dikeluarkan untuk klep Rp.40.000 untuk enam bulan. Klep pun bisa didapat dengan mudah ditoko sparepart sepeda motor. Silakan bandingkan dengan genset yang perlu bahan bakar dan perawatan lain. Apalagi mikrohidrolik bisa digunakan 24 jam, sedangkan genset harus berhenti setiap delapan jam. 



Selain itu, mikrohidrolik memiliki konstruksi yang sederhana, sehingga dapat dioperasikan di daerah terpencil. 

Mikrohidrolik ini juga tidak menimbulkan pencemaran, bahkan bisa disinergikan dengan program lainnya seperti irigasi dan perikanan seperti di Bali, dan dapat mendorong masyarakat agar menjaga kelestarian hutan sehingga ketersediaan air terjamin.


Monday, April 25, 2016

Tentara Ganteng Berniat Cuti Malah Bekuk Kowad Gadungan



Sabtu pagi itu Serda Mustafa Habibi tiba di Bandara Soekarno Hatta diantar Serda Andy Yusuf. Tujuannya tak lain adalah izin untuk ke kembali ke kampung halaman di Medan, Sumatera Utara. Saat check-in, Habibi tiba-tiba melihat hal yang janggal pada salah satu calon penumpang.


"Saya berpapasan dengan perempuan yang agak mencurigakan karena membawa tas loreng," tutur anggota korp Polisi Militer di  Mabes AD, Jakarta ini.

Berawal dari sanalah mata Habibi tak henti mengikuti gerak-gerik perempuan berusia kisaran 19 tahun itu. Bahkan ketika di ruang tunggu penumpang menjelang keberangkatan. Habibi melihat  perempuan berambut pendek itu bicara dengan beberapa calon penumpang dengan sikap yang tengil.

Limabelas menit kemudian, perempuan itu bertanya kepada petugas bandara letak kamar mandi dengan agak nyaring. Beberapa saat kemudian, perempuan itu kembali dengan pakaian berbeda. Kali ini dia memakai pakaian dinas lapangan (PDL) TNI.


"Dari sinilah saya mulai curiga. Perempuan itu memakai pakaian dengan atribut lengkap, tapi tanpa sepatu. Dia hanya pakai sendal jepit," tutur Habibi.

Bukan hanya itu, Habibi sebagai anggota PM tahu betul ihwal cincin kode etik yang tidak dipakai perempuan itu. "Dia hanya memakai cincin biasa," ucap Habibi.


Habibi bermaksud menanyakannya, tapi panggilan untuk calon penumpang segera masuk ke pesawat sudah terdengar. Akhirnya sambil antre, Habibi menelepon rekannya yang anggota Kowad untuk memeriksa adakah rekannya yang izin cuti. Ternyata, jawaban yang diterima Habibi semakin meyakinkan perempuan tersebut gadungan.


"Tidak ada yang lagi cuti," jelas temannya itu.

Habibi kemudian minta dikirimkan foto Kowad gadungan yang pernah heboh setengah tahun silam. Sayangnya posisi duduk Habibi dan perempuan itu berhauhan. Sehingga Habibi tak bisa mencocokkan langsung.

Habibi pun mencoba dengan cara ke toilet pesawat. sambil berjalan, dia melihat ke arah perempuan itu. Sayangnya, dia juga tidak bisa mencocokkan wajah di foto karena perempuan itu menengok ke luar pesawat. Tapi Habibi melihat di pakaian perempuan itu menempel lambang PM. Habibi ingat betul tidak ada  Kowad di korpnya dengan wajah seperti itu, apalagi tinggi perempuan itu tidak memadai.


Dalam penerbangan, akhirnya Habibi mendapat kesempatan melihat wajah perempuan itu. Dan ternyata memang mirip dengan foto yang dikirim rekannya.

Beberapa cara dipikirkan Habibi untuk menanyainya. Salah satu faktor yang membatasi Habibi adalah dia tengah cuti dan tidak berseragam. Untunglah di pesawat Habibi kemudian melihat seorang tentara berpakaian lengkap dengan pangkat prajurit satu.

Habibi minta rekan tentara itu untuk memback-upnya. Maka saat turun dari pesawat  di Bandara Kuala Namu dan Habibi mendapat kesempatan, maka tidak disia-siakan untuk bertanya ke permpuan itu. Anehnya saat ditanya ihwal kantor dan rekan-rekan dinasnya, perempuan itu menjawab lancar. Dan nama-nama yang disebutkan juga dikenal Habibi.

Habibi tak kehilangan akal, dia minta  perempuan itu menunjukkan KTA (Kartu Tanda Anggota ) TNI AD. "Dia mengelak dan bilang disimpan oleh ayahnya. Dan buat saya ini adalah sesuatu yang janggal KTA bisa dititipkan," tutur Habibi.


Apalagi perempuan itu juga tidak bisa menyebutkan NRP-nya. Alih-alih mengaku kesalahannya, perempuan itu malah mengancam akan mengadukan kepada ayahnya yang berpangkat perwira tinggi dan pamannya yang bintang satu. Habibi tak gentar.

"Saya memintanya mengaku sampai tiga kali sebagai shock therapy. Di situlah dia mulai ketakutan," tambah Habibi yang mulai geram. Dan makin geram ketika perempuan itu minta dilepaskan dan siap membayar Habibi.

Habibi makin yakin perempuan itu Kowad gadungan. Si perempuan kemudian minta izin ke toilet.  Habibi pun segera meminta keamanan untuk mengurus perempuan itu.

Perempuan bernama Indriyani Odelia (19 tahun) kemudian ditangkap dan dibawa oleh Pomdam Lubuk Pakan dan keamanan Bandara ke Polsek Beringin,  Deli Serdang. Pengakuannya pun bermacam-macam. Mulai dari ketakutan karena pernah dikeroyok polisi makanya menggunakan seragam Kowad, mengaku juga karena cita-citanya tidak kesampaian jadi Kowad, sampai sekadar iseng karena ingin jalan-jalan ke Danau Toba.

"Pastinya, saya harap masyarakat jika berkenalan atau berhubungan dengan aparat, harus benar-benar diteliti dengan baik. Jangan sampai malah nanti jadi korban polisi atau tentara gadungan. Jangan melihat dari seragamnya saja," pesan Habibi di akhir ceritanya yang dialami sepekan silam.

Tuesday, April 19, 2016

Cara Mendapat Banyak Follower di Instagram



Berbagai cara agar Instagram kita dikuti banyak follower. Tapi cara paling mudah adalah jika diri kita seorang yang terkenal. Tapi bukan berarti  jika tidak terkenal tidak bisa punya banyak follower. Saya misalnya, bisa menmbus angka hampir 60.000 follower di akun Instagram saya.


Cara-cara yang lazim dilakukan pengguna instagram yang bukan selebritis untuk mendongkrak angka followers memang bukan rahasia umum. Mulai dari posting foto-foto yang keren, memperbanyak hashtag, membeli followers, pakai aplikasi curang, sampai ngehack akun milik orang lain.

Tapi saya punya cara sendiri sebagai non-selebritis, yakni mempromosikan akun-akun instagram abdi negara yang fotogenic di instagram saya. Cara ini saya lakukan setelah melihat akun-akun anonim yang mempromosikan abdi negara begitu banyak followersnya. Jumlah akun yang menggunakan admin jenis ini jumlahnya cukup banyak.

Berikut langkah-langkah yang saya lakoni.

1. Mencari akun instagram abdi negara (polisi, tentara, praja IPDN, dll) baik pria dan wanita yang tidak diset privacy. Jika merasa kesulitan, saya mencari lewat fitur telusuri dengan kata kunci seperti polwan cantik, kowad cantik, polisi ganteng.






2. Carilah foto-foto yang gampang disukai orang pengguna instagram. Diutamakan bukan foto selfie.

3. Minta izin pemilik foto, bahwa saya akan mempromosikan fotonya di Instagram saya. Jangan lupa cantumkan di profil Instagram bahwa kita memang melakukan promosi akun Instagram abdi negara.

4. Setelah mendapat izin langsung, captured screen foto yang menarik dan  repost manual maupun menggunkan aplikasi repost. Tambahkan caption yang menarik. Pengguna instagram suka kata-kata yang romantis atau yang lucu.


5. Pasang hashtag yang sesuai dengan postingan sebanyak mungkin. Minimal 10 hashtag agar terdeteksi fitur penelusuran.

6. Buat jeda yang cukup minimal 5 jam sebelum ke postingan berikutnya.

7. Cobalah untuk berinteraksi/komentar di akun Instagram para abdi negara.

8. Jangan lupa membalas komentar di postingan.

9. Lakukan hal ini secara rutin setiap hari 3-4 postingan dengan variasi profesi abdi negara dan jenis kelamin.

10. Sesekali kepada abdi negara minta promosi balik akun instagram kita di Instagramnya (simbiosis mutualisme).

11. Di antara foto-foto promosi akun instagram abdi negara bisa diselingi postingan foto kita.

12. Postingan yang sudah berumur lebih dari dua minggu dapat dihapus. Kecuali yang mendapat 'like' lebih dari 1000 orang.

Itu saja dulu. Dicoba ya. Nanti kalau sudah banyak followers, biasanya justru akun abdi negara  yang minta dipromosikan, bahkan ada yang rela membayar lho. Seperti saya sekarang ini. Lumayan sekali bayaran bisa untuk makan siang yang lezat.

Bisa juga mengambil tema lain selain abdi negara cantik dan ganteng, seperti panorama indah, pemandangan indah, pantai indah.

Semoga berhasil.

Ada Apa di Perbatasan Entikong?



Pemberitaan seputar wajah suram perbatasan wilayah Republik Indonesia dengan Malaysia kerap membuat saya penasaran. Karenanya, saya merasa tepuaskan begitu akhirnya bisa menapaki tapal batas Entikong, Kalimantan Barat, dengan Tebedu wilayah Malaysia.

Hal pertama yang saya ingin ketahui langsung adalah pendapat dari seorang anak bernama Rani yang tinggal di Entikong. Murid kelas lima sekolah dasar ini hampir setiap melewati perbatasan untuk jajan di Tebedu.

"Menurut saya enakan di Tebedu. Di sana es krimnya lebih enak. Jajanan lainnya juga enak-enak," katanya polos.

Saya tersenyum mendengar jawabannya. Tapi hanya memandang sekilas saja, wilayah Entikong memang belum sebanding dengan Tebedu. Tidak udah sampai ke es krimnya, lihatlah kualitas jalannya saja.







Untunglah tak lama lagi Entikong akan berganti wajah. Seperti yang disarankan Presiden Jokowi. Entiong kelak akan jauh lebih menarik ketimbang wilayah tetangga. Saya sendiri menanksikan pembangunan yang tiada henti di wilayah Entikong. Mulai dari  pengegrusan bukit untuk pelebaran jalan, hingga pengaspalan jalan dengan kualitas terbaik.

Berpose dulu dengan para penjaga di Pos Tebedu, Malysia. (Foto: Benny)

Bahkan, kabarnya terminal dan pasar di dekat gerbang perbatasan akan digusur dan dibangun sebuah wisma besar untuk peristirahatan pejabat pemerintah yang berkunjung ke Entikong.

"Pembangunan di sini memang lambat karena jarang dikunjungi pejabat dari Jakarta," tutur Alex, seorang aparat polisi yang bertugas di Entikong.

Di Kalimantan Barat sendiri terdapat tiga pos perbatasan, yakni Entikong, Badau dan Aruk.  Namun demikian, perbatasan Entikong merupakan yang paling ramai. Pelebaran akses jalan di perbatasan dilakukan dari Balai Karangan hingga Entikong dengan total 21 km dan rencananya selesai di 2016 ini. Tahun ini diperkirakan wilayah Entikong  akan lebih baik dari Malaysia dan bisa jadi kebanggaan bangsa Indonesia. 


Di Entikong saya sepat blusukan ke pasar rakyat, dan menemukan sejumlah barang dagangan bermerk Malaysia. Entah bangga atau sebaliknya. Tapi pedagang mengatakan jika barang-barang kebutuhan seperti gula dan elpiji pasokannya lancar dari Pulau jawa, tentu barang dari Malaysia tidak akan dijualnya. Kenyataannya, distibusi barang ke Entikong memang lebih mudah dari Malysia.

Di kios-kios juga transaksi bisa dilakukan dengan dua mata uang, yakni Rupiah dan Ringgit.

Monday, April 18, 2016

Bersujud di Masjid Jami Pontianak





Traveling ke pelbagai kota di Indonesia kurang afdol jika tak mencapai masjid bersejarah di dalamnya. Hal itu saya lakukan ketika ke Pontianak, Kalimantan Barat. Mengunjungi Masjid Jami atau lebih dikenal dengan nama Masjid Sultan Syarif Abdurrahman sungguh melengkapi perjalanan saya di Kota Khatulistiwa ini.

Jaraknya dairi Istana Kdriyah tak begitu jauh. Dari pertigaan, istana harus belok ke kiri, sedangkan masjid tua ini berjalan ke kanan. Saya harus melewati jembatan anak Sungai Landak. Sesaat saya terpesona dengan jajaran perahu kecil yang tertambat di pinggiran sungai.



Melewati jembatan, masjid sudah terlihat. Begitu pula Sungai Kapuas nan ramai.Sempat tergoda untuk menuju pinggira Kapuas, tapi suara azan ashar berkumandang. Saya pun masuk ke masjid yang sebagian besar materinya adalah kayu belian. Tampak kokoh meskipun bukan dari beton. Jejak sejarah pun masih tampak, tak seperti masjid-masjid lama yang begitu direnovasi tak menyisakan bekas sejarahnya sama sekali.



Inisiatif majid ini sama dengan pendiri Kota Pontianak, yakni Syarif Abdurrahman Alkadrie, keturunan Arab, anak Al Habib Husein, penyebar agama Islam dari Jawa. Al Habib Husein datang ke Kerajaan Matan pada 1733 Masehi. Al Habib menikahiputri Raja Matan (kini Kabupaten Ketapang) Sultan Kamaludin, bernama Nyai Tua. Dari pernikahan tersebut kemudian lahirlah Syarif Abdurrahman Alkadrie, yang meneruskan jejak ayahnya menyiarkan agama Islam.

Syarif Abdurrahman bersafari dari Mempawah  menyusuri sungai Kapuas. Rombongan Abdurrahman sampai di muara persimpangan Sungai Kapuas dan Sungai Landak pada 23 Oktober 1771. Kemudian mereka  membuka  hutan di dekat muara itu untuk dijadikan daerah permukiman baru. Abdurrahman mendirikan sebuah kerajaan baru Pontianak. Ia pun membangun masjid dan istana untuk sultan.





Saya menaiki lantai masjid setinggi setengah meter dari tanah. Konon, dulu tingginya mencapai dua meter. Dan kolongnya saat ini sudah dicor agar masjid tidak terus turun ke tanah. Saat masuk ke dalam masjid suasana sejuk terasa karena dinding masjid kebanyakan adalah jendela-jendela yang bisa dibuka. 


Saya melihat pilar-pilar dengan diameter sekitar setengah meter. Tampak agung. Saat menuju ke tempat wudlu, barulah saya merasakan kembali suasana modern. Kembali masuk ke masjid lagi, saya merasa terlempar ke masa lalu kembali.

Sepintas saya melihat mimbar masjid yang seperti bagian geladak kapal. Unik juga. Dan saya pun ikut bersujud dengan jamaah lainnya, menunaikan shalat ashar berjamaah. Berdebar rasanya saat sujud karena membayangkan rasanya shalat di masjid ini pada masa lampau. Seusai shalat saya merasa lebih tenang dan bahagia. Akhirnya, bisa juga bersujud di masjid yang bersejarah ini.


Sunday, April 17, 2016

Jupe Mendapat Dukungan Polisi dan Tentara Ganteng




Aktris dan penyanyi dangdut Julia Perez  telah membuka diri kepada publik bahwa dirinya adalah survivor kanker. Namun demikian, pelantun Belah Duren ini selalu tampak tegar dalam kehidupan sehari-harinya. Bahkan dia rela membotaki rambutnya demi sesama survivor kanker.

Julia Perez senantiasa ramah di akun media sosialnya. Sehingga tak heran hidupnya sebagai survivor kanker juga mengundang simpati teman-teman di media sosial. Beberapa di antaranya datang dari polisi dan tentara ganteng. Mereka membuat postingan di akun Instagram dengan menyanyi untuk memberi dukungan kepada Julia Perez.

Apa motivasi polisi dan tentara ganteng ini sampai memberikan dukungan untuk Julia Perez.

Anto Cepi



Prajurit TNI AU berpangkat kopda ini adalah juga seorang pencipta lagu dan vokalis. Tidak heran jika Anto Cepi memberi dukungan kepada Julia Perez dalam sebuah lagu yang digubahnya sendiri.

"Saya hanya ingin memberi support saja lewat lagu. Siapapun saya suport kok. Apalagi   Mamita (panggilan Jupe di media sosial) orangnya baik kenapa kita tidak memberi suport untuknya," kata Anto Cepi.

Postingan Anto Cepi pun akhirnya direpost di akun Instagram Julia Perez.


Mustafa Habibi





Tentara berpangkat serda ini juga memposting nyanyian di Instagram untuk mendukung Jupe.

"Motivasi saya  hanya memberi semangat buat mamita Julia Perez yang begitu banyak permasalahan yang dihadapi tapi masih bisa memikirkan orang lain.  Terutama kepada sesama survivor yang merasa putus asa. Mamita memberikan semangat dengan memangkas habis rambutnya sampai botak. Rambut itu mahkota perempuan tapi dengan hebatnya dan untuk memberi motivasi ke  sesama  survivor, mamita berani memangkas rambutnya, Saya salut sampai akhirnya lagu ini tercipta," ujar Habibi.

Mohammad Fadjri



Fadjri memposting nyanyiannya berasama polisi bernama Reyco Basiru di akun instagramnya.

"Untuk menyemangati agar Kak Jupe jangan patah semangat dan lebih semangat lagi, karena vonis kanker tidak membuat dunia kiamat. Siapa pun tidak akan pernah mau mengalami ini. Apa yang kita alami adalah sebuah anugrah yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa. Meskipun kanker dapat disembuhkan, tapi banyak orang yang panik dan shock ketika vonis kanker itu datang padanya. Berserah bukan berarti menyerah, yakin dan percaya InsyaAllah akan indah pada waktunya. Karena jalan hidup kita sudah diatur oleh Allah Swt.," tandas polisi berpangkat bripda ini.


Rendi Bayu Widodo





Polisi berpangkat brigadir ini melantunkan sebuah lagu yang diharapkan bisa menambah semangat Julia Perez lewat Instagramnya.

"Jupe adalah salah satu satu dari sekian banyak artis yang menginspirasi. Perjalanan karirnya terus meningkat dan banyak yang menukainya. Katika tahu dia seorang survivor kanker, jujur saya berempati. Tapi melihat dia selalu bahagia dan tegar, saya jadi tersentuh. Ya, ketika kita merasa susah, ingalah orang-orang seperti Jupe," kata polisi yang bertugas di Divisi Humas Mabes Polri ini.


Semoga Julia Perez tetap semangat ya, karena begitu banyak yang mendukungnya.

Sembilan Penyelamat saat Tanggal Tua Tiba



Banyak cerita tentang kehebohan di tanggal tua.  Sehingga banyak orang memiliki kisah tanggal tuaku. Saya sebagai seorang ayah sekaligus suami yang bekerja sebagai karyawan swasta dengan gaji bulanan pun mengalami hal serupa. Biasanya sindrom tanggal tua ini mulai terjangkit pada tanggal 20 atau seminggu sebelum gajian.

Tentu saja saya sudah mengantisipasi dengan berbagai cara, mulai dari hidup hemat hingga menabung. Tapi tetap saja kebutuhan hidup keluarga sepertinya terus melambung, dan terkadang harus banyak akal mengatasinya agar masih bisa belanja kebutuhan hidup, makan enak, dan kuota Internet penuh buat ngeblog dan media sosial.


Selain sebagai karyawan, saya juga seorang blogger profesional yang sebisa mungkin mendapatkan pendapat finansial dari kegiatan ngeblog. Kerap kali aktivitas sebagai blogger bisa menolong saya melewati jerat tanggal tua.


Kisah Tanggal Tuaku


Uang Nyelip

Saat memiliki uang lebih maupun cukup, terkadang kita kurang begitu apik menyimpan uang. Begitu pula saya. Terkadang karena terburu-buru menyelipkannya di sembarang tempat. Nah, biasanya saat tanggal tua saya melacak tas, rak buku, laci meja, dan lainnya.  Walau terkadang lembaran uang yang ditemukan tidak seberapa, tapi benar-benar seperti menemukan harta karun

Koin

Saya menyimpan recehan di fish bowl agar
lebih mudah kalau perlu saat tanggal tua.
(Foto: Benny rhamdani)


Sisa uang kembalian belanja di minimarket dan parkir biasanya berupa uang logam alias koin. Karena seperti kurang bernilai di saat lembaran kertas di dompet masih ada, biasanya digeletakkan begitu saja di kompartemen mobil, laci meja, dan sebagainya.

Saat tanggal tua tiba, koin tersebut bisa menjadi penyelamat jika dikumpulkan. Bahkan terkadang nilainya bisa untuk beli makan siang. Walaupun terkadang untuk membayarnya agak gengsi juga. Jadi disiasati saja dengan mencampur bersama uang kertas.


Jual Barang

Sebenarnya saya kurang pandai dalam menjual barang. Tapi kalau sudah kepepet mau nggak mau harus melakoninya. Biasanya barang yang saya jual adalah hadiah dari lomba-lomba ngeblog yang tidak terpakai karena sudah punya, seperti ponsel atau kamera. Yang gampang menjualnya.

Saya biasanya menjual ke teman-teman terlebih dahulu, baru kemudian melalui media sosial yang saya miliki. Lantaran butuh uang, kadang saya menjualnya jauh di harga pasar. Yang penting cepat laku. Kadang juga menyesal saat barang itu terjual. Cara menang lomba blognya saja setengah mati.


Jual Back Link

Ini juga ada hubungannya dengan pekerjaan sebagai blogger. Kerap saya berhubungan dengan agen maupun markom untuk mereview atau sekadar titip link do follow. Sebagai blogger saya memiliki standar rate tersendiri.  Sehingga beberapa kali saya menolak penawaran yang jelas di bawah rate saya.

Biasanya di tanggal tua saya malah mencari mitra saya dan mengambil order titip link di blog saya meskipun di bawah rate. Tentu saya bilangnya bukan sedang tanggal tua atau butuh uang, melainkan sedang memberi diskon.

Kasih Diskon Promosi Instagram

Akun instagram saya @bennyrhamdani_ punya follower lebih dari 50 ribu. Beberapa penjual online sering minta promosi di Instagram saya, bahkan personal akun. Soalnya, saya sering juga menulis di blog dari akun Instagram. Makanya rame.

Tentu saja ada promosi, ada biaya. Nggak mahal juga. Biasanya kalau tanggal tua saya obral. Yang penting ada uang masuk ke rekening dan bisa diambil buat makan siang, misalonya.


Memburu Hadiah

Jika sempat, saat tanggal tua saya juga memburu hadiah yang cepat ke luarnya, seperti pulsa, uang cash atau kode voucher belanja di Twitter, Instagram maupun Facebook.  Dapat hadiah tiket nonton juga lumayan.

Manfaatkan Voucher

Masih ingin belanja di tanggal tua?  Saya biasanya memanfaatkan voucher-voucher belanja yang saya punya. Baik off-line maupun on-line seperi di MatahariMalldotcom . Syukur-syukur sedang ada program diskon bareng yang dibutuhkan.

Acara Blogger

Sebab saya blogger, sering diundang acara launching produk, review restoran, atau sekadar kopi darat. Selalu ada acara makan-makannya. Seru kan makan enak gratis di tempat yang bergengsi. Acaranya bisa buat konten blog, makanannya juga bisa direview. Dan biasanya tempat ngumpul blogger ada wifi gratis yang bisa saya maksimalkan seoptimal mungkin saat kuota sudah habis.

Ikut acara blogger yang pastinya ada acara
makan-makan di resto. Bisa makan enak di tanggal tua.
(Foto: Benny Rhamdani)

Pinjaman

Ini terjadi kalau sudah mepet saja sih. Bisa juga karena jumlahnya yang besar. Saya bisa pinjam ke koperasi kantor atau koperasi warga. Prosesnya tidak sulit karena saya selalu melunasi pinjaman sebelumnya dengan baik, serta membayar iuran dengan lancar.

Friday, April 15, 2016

Melipir ke Istana Kuning di Pontianak



Menjelang sore akhirnya saya tiba di  Istana Kadariyah di Pontianak, Kalimantan Barat. Istana berwarna kuning seperti jeruk Pontianak yang dulu pernah terkenal itu.

Setelah melewati gapura dan berjalan beberapa pulu meter akhirnya sampai juga di depan itsana yang merupakan warisan kesultanan Pontianak. Rumah sultan ini  didirikan oleh Sultan Syarif Abdurrahman pada 14 Rejab 1185 H bersamaan 23 Oktober 1771M dan terletak 4 km dari pusat kota dan terletak di Kampong Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur. 

Istana kayu ini masih menyimpan berbagai macam benda peninggalan seperti Singahsana, Kaca Pecah Seribu, Al-Quran tulisan tangan dan salasilah keturunan Sultan Pontianak dari sultan pertama, Sultan Sharif Abddurahman Alkadrie hingga kepada sultan kelapan, Sultan Syarif Hamid Alkadrie yang memerintah pada tahun 1945.

Pada bagian depan, tengah,  dan kiri depan istana  saya melihat meriam kuno buatan Perancis dan Portugis. Saya dapat melihat anjungan, sebuah ruangan yang menjorok ke depan yang dulunya digunakan Sultan sebagai tempat peristirahatan atau untuk sekedar menikmati keindahan pemandangan Sungai Kapuas dan Sungai Landak.






Masih di ruangan yang sama saya juga dapat juga dapat melihat  genta yang dulu kabarnya digunakan sebagai  tanda genting sejenis alarm. Pada aula utama keraton ini juga terdapat cermin antik dari Perancis yang oleh masyarakat setempat disebut “kaca seribu”.Keraton Kadriah juga masih memiliki koleksi benda- benda bersejarah yang cukup lengkap seperti beragam perhiasan yang digunakan secara turun temurun, benda-benda kuno, barang pecah belah, foto keluarga Sultan dan arca- arca.

Saat saya bertandang tampak ibu-ibu keturunan kesultanan sedang berlatih marawis. Hal yang biasa mereka lakukan saat mejelang perayaan agama Islam seperti Maulud Nabi.



Menurut saya kondisi istana masih menarik untuk dikunjungi. Dan masih bisa dikembangkan jika ingin lebih menarik lagi. Terutama pembangunan daerah sekitar istana. Jalan masuk menurut saya terbilang sempit. Begitu pula lahan parkir kurang luas. Akan lebih menark lagi jika bangunan di sekitar istana juga dicat agar lebih menarik. Terutama cat warna kuning agar menyerupai seperti istananya. dan terakhir ... tentu saja kalau lingkungan dibuat lebih hijau dan asri akan jauh menarik tempat ini menjadi obyek wisata andalan Pontianak, Kalimantan Barat.