Sulawesi Utara memang terkenal dengan pantainya. Sebut saja Bunaken yang hits sejak lama. Tapi beberapa pantai tampak belum dikenal banyak orang. Salah satunya adalah Pantai Lakban yang terletak di Ratatotok, Minahasa Tenggara,
Setidaknya saya mencatat tujuh daya tarik yang membuat Pantai Lakban sedikit berbeda dengan pantai lainnya. Saran saya, siapkan kamera untuk mengabadikan keindahan Pantai Lakban. Apa saja daya tarik itu?
Pantai Indah dan Tenang
Pantai Lakban jauh dari keramaian kota, sehingga tempatnya terasa nyaman dan sunyi. APalagi jika berkunjung di hari biasa. Karena masih tenang, kita bisa menikmati pantainya dengan nyaman. Segala kegiatan pantai bisa dilaukan di sini. Mulai dari melempar freesbie, main voli, bahkan berenang di airnya yang tenang.
Bukit Harapan
Salah satu titik tujuan yang bisa dicapai di Pantai Lakban adalah Bukit Harapan. Di bukit ini terdapat simbol bulan bintang dan salib melambangkan kerukunan umat beragama di sekitarnya. Mungkin juga kerukuanan umat agama di Sulawesi Utara yang punya moto 'Kita Orang Bersaudara' itu. Untuk mencapainya hatrus menaiki anak tangga cukup curam. Tapi pemandangan dari atas bukit kearah timur dan barat sangat menakjubkan.
Bukit ini merupakan hadiah dari PT Newmont Minahasa Raya yang dulu beroperasi di kawasan ini. Saat ini, perusahaan tambang tersebut sudah tutup karena habis kontrak karyanya dengan pemerintah Indonesia.
Dua Rumah Ibadah Berdampingan
Untuk melakukan ibadah bagi pengunjung jangan khawatir. Di Pantai Lakban tersedia dua rumah ibadah, yakni Masjid An Namira dan Gereja Masehi Injili yang berdampingan di satu perkarangan.
Dua rumah ibadah juga melambangkan kerukunan umat beraga di kawasan Pantai Lakban.
Naik Bentor
Bosan di pantai? Kita bisa keliling naik bentor yang merupakan kendaraan umum khas setempat. MIntalah menyusurui jalan mulus sepanjang pantai. Bisa juga dipakai berkeliling melihat perkapungan nelayan di ratatotok yang bersih dan tertata rapi.
Kehidupan Nelayan
Ke pantai tanpa melihat sisi kehidupan nelayan rasanya kurang afdol. di Pantai Lakban kita bisa melihat nelayan yang menjaring ikan dari dekat. Bahkan kita bisa menyewa perahu nelayan untuk sekadar mengunjungi pulau-pulau kecil di Pantai Lakban.
Ikan Bakar
Di kampung-kampung nelayan kita akan menemukan para nelayan sedang membakar atau mengasap ikan tangkapan. Kita dapat membeli dari mereka langsung. Tentu akan lebih nikmat jika dimakan bersama nasi dan sambal dabu-dabu. Eit, bukan berarti digado begitu saja tidak enak. Tetap enak kok. Apalagi bagi pecinta kuliner laut.
Sunrise
Pantai Lakban menyajikan pemandangan matahari terbit yang indah. Baik dari sisi pantai maupun dari puncak Bukit Harapan. Syarat untuk menyaksikan sunrise hanya satu, segera menuju ke pantai setelah sahalat subuh.
Nah, untuk transportasi ke Pantai Lakban, silakan menuju ke Manado terlebih dahulu bila dari luar Sulawesi Utara. Setelah itu naik kendaraan lewat darat selama tiga jam.
0 komentar:
Post a Comment