Saya mengenalnya baru pada 2004, tapi karyanya langsung
mengena di hati. Caranya mengolah dark side dalam kehidupan anak, mengolahnya
jadi bacaan yang menarik, dan tetap anak-anak itu yang bikin saya kesengsem.
Hebat banget deh. Meski ada beberapa karyanya yang tak begitu berkenan di hati,
tapi dalam perkembangan karir saya menulis bacaan anak, Jacky telah mengajarkan
saya beberapa hal baru....
Jacky,panggilan akrab Jacqueline Wilson, lahir di
Bath,Somerset,17 Desember 1945, ia mulai bekerja di majalah sejak berumur 17
tahun.Ia sangat suka bercerita.Ketika masih muda, ia membuat beratus-ratus
boneka kertas yang dijadikannya tokoh-tokoh dalam ceritanya.Mereka adalah
anak-anak perempuan yang punya banyak masalah dalam kehidupan nyata dan
mengatasinya dengan melarikan diri ke dalam dunia khayalan mereka.
Buku pertamanya,novel kriminal,terbit saat usianya 24
tahun.Selain itu,ia telah menulis buku untuk anak-anak sejak tahun 1973.Ia
sudah menulis lebih dari 50 buku anak-anak dan memenangkan banyak
hadiah, termasuk Children`s Book Award dua kali.Kalau tidak sedang menulis,ia
pasti sedang membaca. Tidak pernah ia bepergian tanpa membawa buku,walaupun
hanya ke toko sebentar.
Jacqueline Wilson mungkin tidak seterkenal JK. Rowling,
penulis Harry Potter, dan sekaligus pula tentu tidak sekaya Rowling, yang dari
karya-karyanya dilaporkan berhasil mengumpulkan 100 juta Poundsterling.
Tapi Wilson sebenarnya tak kalah terkenal di kalangan
anak-anak dan remaja Inggris. Ibu berusia 67 tahun ini merupakan penulis yang bukunya
paling banyak dipinjam di perpustakaan Inggris. Dan itulah yang membuat dia terpilih sebagai Pujangga Anak
Inggris, status yang akan diembannya selama 2 tahun sebagai duta untuk
mengangkat minat baca di Inggris.
Selama ini Ibu Wilson menulis 80 judul buku dan total
terjual 20 juta eksemplar. Dan dalam dua tahun berturut-turut bukunya juga merupakan
yang paling laris dipinjam dari perpustakaan Inggris, dengan catatan 2 juta
pinjaman atau lebih banyak dari peminjaman buku karya sastrawan ternama
Inggris, Shakespeare.
Beberapa karyanya sudah pula diangkat ke teater maupun film
maupun TV, dan salah satunya, The Story of Tracy Beaker amat populer di saluran
TV anak-anak BBC, CBBC.
Dampak TV dan komputer
Walau film seri di TV Tracey Beaker amat populer, Jacqueline
Wilson mengeluhkan kehadiran TV dan komputer di kamar anak-anak yang mengurangi
minat baca.
"Saya bukan anti TV atau komputer, karena memang ada
waktunya untuk itu, tapi membaca buku bersama anak juga mendekatkan anak dan
orang tua," kata Jazcqueline Wilson ke sejumlah media di Inggris.
Sebagai Pujangga Anak, Ibu Wilson bertekad untuk
mengembalikan kegembiraan membaca yang, menurutnya, pada masa lalu pernah ada
di rumah-rumah tangga Inggris.
Wilson menjelaskan bahwa orang tua yang membaca bersama
anaknya, sebenarnya bukan saja membaca tapi berinteraksi atau bahkan bermain
bersama.
Mengulang kalimat yang lucu supaya anak tertawa, atau
melompati halaman yang membosankan, atau menjelaskan kata yang sulit --kata
Wilson-- adalah hal yang bukan saja kelak meningkatkan minat baca anak, juga membuat
hubungan anak dan orang tua menjadi lebih hangat.
Membaca bersama anak setiap malam itu juga dianjurkan oleh
sekolah-sekolah Inggris.
"Saya bukan anti TV atau komputer, karena memang ada waktunya untuk itu, tapi membaca buku bersama anak juga mendekatkan anak dan orang tua,"
ReplyDeleteSetuju dengan itu. Sedih rasanya ngeliat anak kecil lebih akrab dengan TV/komputer daripada buku
ayo matikan TV lebih banyak.
ReplyDeletekalau untuk mematikan TV, sudah lama dan bisa untuk anak saya. Tapi untuk mematikan komputer itu yang sangat susah. :( walau sudah dibatasi hany aboleh di depan komputer selama 2 jam sehari, tapi mereka selalu puny acara dan alasan untuk melakukan negosiasi dengan saya. Yang akhirnya negosiator ulung itu berhasil menambah jam main komputernya. ada saran?
ReplyDeletekalo akhtar 1 jam main PSP ditukar dengan membaca satu buku dan membuat reviewnya atau menulis cerita asli sendiri.
ReplyDeleteSebagai penulis saya suka buku-buku Jacqueline Wilson dan Roald Dahl. Tapi sebagai seorang ibu, kadang saya harus diskusi agak banyak dengan anak-anak setelah mereka membaca buku-buku karangan Jacqueline Wilson dan Roald Dahl.
ReplyDelete