Tuesday, August 7, 2012

Buku Hardcover Bekas Jauh Lebih Baik dari Softcover yang Baru



Ketika saya browsing di Internet, saya menemukan kalimat dari seorang blogger bernama Raul Gutierrez ihwal jenis buku yang pantas dibeli seorang rekannya:

"Always buy hardcover. A used hardcover is usually better than a new softcover. If your kids loves a book, he will read it hundreds of times. Softcover books just don't hold up."

Saya terus terang setuju banget! Ada beberapa alasan mengapa buku-buku hardcover sangat direkomendasikan untuk anak:

1. Buku hardcover lebih kukuh ketimbang buku softcover. Ingat kebiasaan anak yang belum terlalu hati-hati memperlakukan buku mereka. Berdasarkan pengalaman, buku-buku softcover yang ringkih umurnya tidak pernah sampai lebih satu bulan. Setelah itu covernya robek, copot, dan hilang. Biasanya kalau sudah rusak begini, anak tidak mau lagi membaca buku itu.

2. Buku Hardcover memang lebih mahal ketimbang buku softcover. Tapi karena berkesan lux, ada hasrat untuk menjaganya lebih hati-hati. Menyimpannya di rak buku pun terlihat menarik. Apalagi dengan punggungnya yang lebar, sehingga masih lebih mudah dicari ketimbang buku softcover (apalagi yang tipis). Karena terlihat lux pula, memberi hadiah buku hardcover kepada seseorang sepertinya jauh lebih asyik.

3. Buku anak-anak biasanya adalah buku untuk dibawa orangtuanya mendongeng di tempat tidur. Anak cenderung membolak-balik ulang cerita yang disukai. Posisi membaca juga lebih menyenangkan dengan buku hardcover. Dan jika ketiduran, bisa dibayangkan kalau buku softcover itu tertindih anak.

4. Mewariskan ataupun menjual kembali buku hardcover lebih laris dipilih ketimbang buku softcover karena lebih awet.

Karena keterbatasan dana yang dimiliki untuk membeli buku hardcover, kita memang harus selektif. Yang harus dipilih:

1. Buku referensial untuk anak: misalnya kitab suci, buku ensiklopedi, kamus dll
2. Buku cerita klasik dengan cerita-cerita pilihan yang menarik
3. Buku cerita dengan visualisasi fullcolor yang disukai anak-anak

0 komentar:

Post a Comment