Menjaga kesehatan mulut dan gigi, apalagi di bulan puasa, jadi pekerjaan rumah bagi kita. Sebenarnya kuncinya adalah disiplin menjalankan petunjuk kesehatan yang sering diumumkan ihwal kesehatan gigi.
Urusan menggosok gigi saja, misalnya. Masih banyak orang yang malas melakukannya dengan rutin, yakni sehari dua kali. Kadang, bulan puasa dimanfaatkan untuk malas menggosok gigi karena takut batal.
Dokter Dedik Hartono. |
Dokter Dedik Hartono dari sebuah rumah sakit swasta di Surabaya, Jawa Timur. "Jadwal sikat gigi dilakukan setelah sahur dan bebrbuka puasa. Jika setelah shalat Subuh tidur lagi, sebaiknya sikat gigi lagi. Tapi pastikan pasta giginya jangan tertelan," kata dokter yang biasa disapa Dokter Deka ini saat saya tanyai ihwal kesehatan mulut dan gigi.
Umumnya, mulut orang berpuasa memang cenderung lebih berbau. "Karena saat puasa produksi air liur di dalam mulut berkurang sehingga kondisi mulut kita lebih kering. Selain itu juga bisa karena penyakit gigi seperti gigi berlubang, radang gusi, caries gigi dan periodenitis," kata dokter Deka.
Berikut tips ringan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, baik di bulan puasa maupun hari-hari biasa.
Konsumsi Buah
Perbanyak konsumsi buah atau sahur. Terutama di bulan puasa hindari hidangan yang terlalu manis atau berbumbu telalu menyengat.
Sikat Gigi dan Kumur
Minimalisir bau mulut dengan rajin sikat gigi dan berkumur dengan cairan antiseptic.
Sikat Lidah
Perlu diperhatikan juga untuk menyikat lidah, karena lidah kita sangat sering terpapar dengan makanan.
Ganti Sikat Gigi
Ganti sikat gigi paling tidak 1-2 bulan sekali. Jangan tunggu sikat gigi mekar baru menggantinya.
Konsumsi Vitamin
Jaga pula kesehatan tubuh denang mengonsumsi vitami dan kalsium. Terutama di bulan puasa, kadang orang tidak terlalu memerhatikan asupan vitamin, terutama vitamin c untuk kesehatan mulut dan gigi.
Dengan melakukan lima tips di atas , semoga kesehatan gigi dan mulut kita tidak akan bermasalah.
0 komentar:
Post a Comment