Showing posts with label akpol. Show all posts
Showing posts with label akpol. Show all posts

Wednesday, September 21, 2016

11 Alasan Ditolak Masuk Akpol di Indonesia



Punya cita-cita mengabdi kepada negara sebagai polisi memang mulia. Untuk yang ingin langsung menjadi perwira polisi, tentu saja syaratnya harus menempuh dulu pendidikan Akademi Kepolisian (Akpol). Tapi kadang cita-cita itu terhalang karena beberapa kendala.

Berikut adalah persyaratan dasar mengikuti akademi polisi di Indonesia yang harus dipenuhi. Jika tidak, kemungkinan besar cita-cita menjadi taruna-taruni akademi kepolisian akan kandas.

1. Ternyata bukan Warga Negara Indonesia (WNI). Walaupun mungkin wajahnya Indonesia banget, tapi ternyata bukan WNI tidak akan diizinkan mengikuti pendidikan menjadi polisi.

2. Sebelumnya pernah menjadi anggota Polri/TNI/PNS atau pernah mengikuti pendidikan Polri/TNI? Siap-siap saja mengubur cita-cita masuk Akpol.

3. Usia terlalu muda atau malah melewati batas. Usia yang disarankan adalah minimal 17 tahun  (18 tahun pada saat dilantik) dan maksimal 21 trahun.

4. Nilai hasil ujian akhir nasional (HUAN) sebaiknya di atas 6,5. Baik jurusan IPA maupun IPS.

5. Akpol tidak menerima lulusan kesetaraan program Paket A, Paket B, maupun paket C.

6. Jika lulusan SMA di luar negeri, harus disahkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

7. Tinggi badan tidak kurang dari 165 cm untuk pria dan 160 cm untuk wanita. Kalau maksimal belum ada batas ketentuan.

8. Jangan pernah mencoba mendaftar sebagai polisi tanpa persetujuan orangtua atau wali.

9. Tertutup kesempatan untuk mereka yang sedang dalam ikatan dinas di instansi lain.

10. Memiliki KTP sesuai tempat pendaftaran Polda yang akan didatangi.

11. Dan tentu saja untuk masuk Akpol harus lulus seleksi tahap daerah dan pusat.  Seleksi memberlakukan sistem gugur. Seleksi meliputi administrasi, kesehatan, psikologi, akademik dan lain-lain.


Untuk keterangan lebih lanjut, silakan masuk ke wesbite resmi Polri. Hindari masuk dan mendaftar melalui cara-cara tidak resmi. Jangan percaya dengan bujuk rayu calo serta oknum yang tidak bertanggungjawab. Jika saat masuk saja sudah tidak jujur, bagaimana saat bekerja menjadi polisi nanti.