Sebulan lalu gula darah saya tinggi untuk pertama kali hingga 386. Saya harus istirahat masuk rumah sakit selama beberapa hari. Setelah keluar rumah sakit, banyak sanak saudar yang memberi saran obat tradisional.

Okra merupakan tanaman sayuran yang amat populer di negara-negara Asia seperti Jepang, Malaysia, Cina dan India. Di beberapa tempat Okra di kenal dengan nama berbeda. Ada yang menyebutnya Okura, kacang bendi ataupun Lady Finger. Biasanya orang Sunda menyebutnya oyong kecil.
Saya merasa cocok dengan mengonsumsi okra ini. Bahkan gula darah saya perlahan turun secara signifikan. Nah ini caranya.

1. Petik atau beli okra d pasar tradisonal maupun supermarket tertentu.
2. AMbil 3-4 okra. Potong-potong atau belah secara vertikal dengan pisau.
3. Siapkan air matang panas di gelas.
4. Masukkan okra ke dalam air panas.
5. Biarkan selama 3-4 jam
6. Saring airnya saja. Okra jangan dibuang karena masih bisa dipake dua kali.
7. Minum airnya.
Air rendaman okra tidak berasa, hanya aroma okra saja yang menurut saya tidak mengganggu dan tidak bikin bikin mual. Apalagi kalau yang sudah biasa makan sayur oyong, pasti tidak masalah. Akan terasa sedikit lendir saat diminum, tapi tidak ada masalah. Hampir mirip seperti saya mengonsumsi lidah buaya.

Okra termasuk sayuran hijau yang kaya serat pangan. Selain serat, okra juga mengandung glutation. Serat sangat penting bagi tubuh karena dapat mencegah konstipasi (susah buang air besar), obesitas, hiperkolesterolemia (kolesterol tinggi), diabetes ( kencing manis), dan kanker kolon (usus besar).
0 komentar:
Post a Comment