Banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan orangtua bersama anaknya terutama yang masih usia balita. Beberapa jenis mengedepankan aktivitas gerak guna mengembangkan kecerdasan motorik. Tapi afa juga aktivitas yang tidak memakan ruangan.
Salah satunya adalah orangtua membacakan buku dengan nyaring kepada anaknya. Berbeda dengan mendongeng. Kegiatan membaca nyaring sebuah buku kepada anak ini harus melibatkan buku. Si orangtua melafalkan teks buku dengan intonasi yang bisa menarik perhatian anak.
Belum lama ini saya bertemu dengan penulis buku Mengikat Makna, Hernowo, yang menceritakan pengelamannya membacakan buku dengan nyaring sejak cucunya di dalam kandungan. Hebatnya, pada usia belum genap setahun, cucunya sangat mencintai buku dan lebih cepat bicara.
Nicole Niamic dalam The Benefits of Reading to Your Children mengatakan, jika orang tua membacakan buku cerita ke pada anak sejak dini:
1. Mereka sebenarnya telah mengenalkan anak pada dunia lain yang mengasyikkan.
2. Kebiasaan ini bahkan akan menentukan kesuksesan akademik mereka di kemudian hari.
3. Anak usia dua tahun yang setiap hari sering dibacakan buku cenderung berprestasi lebih baik ketika duduk di TK atau SD dan memiliki kemampuan belajar dan berkomunikasi 2-3 kali lebih baik ketimbang anak yang hanya dibacakan buku beberapa kali saja dalam seminggu. Apalagi dibandingkan dengan yang tidak pernah membaca sama sekali.
4. Anak yang terbiasa membaca atau dibacakan buku sejak kecil cenderung memiliki kemampuan matematika lebih baik. Hubungan membaca dan kemampuan akademik ini tidak ada kaitannya dengan kemampuan ekonomi dan tingkat pendidikan orang tua.
5. Membaca nyaring memiliki pengaruh positif lain seperti mempererat hubungan kasih sayang orang tua dan anak, mengenalkan anak pada bahasa lisan dan tulisan, meningkatkan kemampuan berbahasa anak, membuat anak menikmati dunia belajar sebagai hiburan, dan sekaligus memperluas wawasan dan pengetahuan mereka.
Nah, para orangtua, tidak ada salahnya saat ini jika punya anak balita, biasakanlah membacakan buku dengan nyaring kepada putra-putri kita.
0 komentar:
Post a Comment