Saat saya diundaang di sebuah acara di Jakarta selama dua hari, saya langsung melirik nama hotel yang akan saya inapi. Namanya Morrissey. saya langsung teringat Steven Patrick Morrissey, seorang penyanyi dan pencipta lagu berkebangsaan Inggris, vokalis dari grup musik The Smiths. Kebetulan di kantor ada satu rekan saya yang ngefans dengan dia.
Ternyata hotel ini nggak ada hubungannya dengan penyanyi itu. Yang jelas letaknya menurut saya sangat setrategis di Jalan Wahid Hasyim Jakarta Pusat. Tepat di dekat pintu masuk jalan jaksa. Nggak begitu sulit mencarinya, kan?
Saya rada kaget ketika masuk ke dalam kamarnya. Sampai-sampai saya telepon room service, jangan-jangan salah masuk kamar nih. Ternyata nggak. Kamarnya memang di luar mainstream kamar hotel yang biasanya berwarna datar dan serba minimalis. Kamar di sini seperti kita masuk ke sebuah kamar apartmen. Ada ruang duduk, kitchen set, dan tentu saja ranjang. Tapi suwer, saya nggak merasa di kamar hotel berada di dalamnya.
Meskipun terdapat kitchen set saya nggak berani coba-coba masak sesuatu di sana. Nyalain kompornya aja saya nggak ngerti dan nggak mau ngerti. Saat lapar ya, makan saja di restoran di bawah. Atau kelayapan sekitar menteng yang bertebaran tempat makan enak.
Yang terpikir oleh saya, seandainya saya dikontrak untuk menyelesaikan sebuah novel, rasanya enak tinggal cukup lama di kamar Morrissey. Kalau mau irit-irit ada dapur buat masak sendiri. Nerima tamu, malas ke bawah, bisa di dalam kamar karena ada ruang tamaunya.
Di kamar sendiri banyak hal yang bikin betrah. Selain interiornya yang rumah banget, saluran teve banyak pilihan, juga wifi yang kencang. Bahkan kencangnya nggak cuman di kamar, ke tempat lain juga wus-wus gitu deh wifinya. Nggak kayak hotel berbintang empat lain yang katanya kencang tapi malah sunyi senyap. Malaslah hari gini nginap di hotel tapi wifinya lemot.
Fasilitas lain yang asyik untuk dinikmati di sini adalah kolam renangnya. Meskipun nggak besar-besar amat, tapi cukup nyaman dan bersih. Apalagi kalau berenang pas lagi suntuk-suntuknya di malam hari ditemani cahaya lampu kota. Kolam renang outdoor ini juga dilengkapi tempat duduk santai dan buat minum dan snacking.
Acara breakfast di sini juga sangat variatif karena kebanyakan tamunya adalah warga asing dan pekerja yang tinggal dalam jangka waktu lama. Jadi makanan oriental dan continental berpadu padan, tinggal pilih sukanya yang mana.
Malam hari saat mau pesan tiket kereta api, saya dengan mudah menemukan Indomart, begitu juga saat ingin membeli krim otot, sebelahnya ada apotik. Benar-benar strategis dan realy recomended hotel untuk ditempati baik jangka pendek maupun jangka lama.
0 komentar:
Post a Comment