Berpergian dengan instansi pemerintah, kerap seperti kencan buta. Kadang jadwalnya diubah semau mereka, kadang pula hotelnya baru diketahui detik-detik saat tiba di airport. Begitu pula yang saya alami ketika mengikuti perjalanan dinas ke Jayapura, Papua. Saya sampai mndarat di Bandara Sentani, tidak tahu menahu akan menginap di hotel yang mana. Alhasil, saya kerap tidak berani merencanakan apa-apa di kota tujuan nanti. Khawatir jika ternyata tempat yang rencananya akan dkunjungi jauh dari tempat yang dihayalkan.

Dari sini saya bisa melihat pulau-pulau kecil nan indah, pelabuhan Jayapura, hingga bukit Polimak dengan tulisan Jayapura City. Rasanya pengen nyebur saja ke laut di depan saya karena hari saat saya sampai lumayan menyengat.
Setelah mengganjal perut, saya masuk ke kamar hotel, berharap jendela kamar akan menghadap ke laut juga. Tapi ... hmmm, saya harus menelan mimpi saya. Jendela menghadap ke arah jalanan nan ramai. Kurang berasa sedang menginap di sebuah kota bernama Jayapura.

Lokasinya sendiri menurut saya strategis. Saat pagi hari kita bisa hunting matahari terbit di pantai depan kantor Gubernur. Mau ke mall juga tak seberapa jauh karena ada Jayapura Mall. Tersedia pula beberapa kios penjual sovenir, jika tak sempat sengaja mencari barang-barang khas setempat.
Malam hari, kawasan Dok 2 ini sangat ramai dengan beraneka ragam kuliner dan hiburan malam, seperti karaoke.
Naik angkot pun cukup mudah. Ada pangkalan angkot putih yang siap mengantar kita ke pusat keramaian di 'kota', yakni Jalan Ahmad Yani. Warga setempat biasa memangggil angkot dengan 'taksi'.
Malam hari, kawasan Dok 2 ini sangat ramai dengan beraneka ragam kuliner dan hiburan malam, seperti karaoke.
Naik angkot pun cukup mudah. Ada pangkalan angkot putih yang siap mengantar kita ke pusat keramaian di 'kota', yakni Jalan Ahmad Yani. Warga setempat biasa memangggil angkot dengan 'taksi'.
Karena ini perjalanan dinas, jadwal padat, saya tidak sempat memeriksa fasilitas lain di hotel. Tapi saya bisa bilang puas tinggal di sini, walaupun sebenarnya agak jauh dari lokasi acara saya, yakni di sebuah SMK negeri di Abepura.
Foto-foto: Benny Rhamdani
![]() |
Saya bersama sastrawan Jamal D Rahman di halaman restoran. |
Foto-foto: Benny Rhamdani
0 komentar:
Post a Comment