Kini siapapun, terutama warga Bandung, Jawa Barat, tidak perlu lama-lama memendam perasaannya. Sejak seminggu lalu telah didirikan sebuah menara dengan tinggi lebih drai enam meter. Menara yang dibangun dari bambu itu bernama 'Menara Perasaan'.
Terletak di halaman Cafe The Panas Dalam, Jalan Ambon 8, Bandung. Sejak awal berdirinya, Menara Perasaan telah menarik sejumlah anak muda untuk curhat. Mereka menuliskan perasaan mereka di selembar kertas maupun post itu, lalu ditempelkan di tiang-tiang bambu menara.
Seru juga membaca tulisan-tulisan mereka yang mengungkapkan perasaannya. Ada yang romantis ada yang lucu. Misalnya tulisan Hilda,"Jika kita tidak bisa berdua sepertinya kita harus bersama."
Halimah Assdiyah menulis,"Siapapun kamu, pria itu, mari kita perbaiki diri lalu Allah mempersatukan kita."
Pidi baiq, penulis yang akan segera meluncurkan buku terbarunya Dilan2, sekaligus penggagas ide Menara Perasaan mengatakan,"Siapapun boleh nulis, kertasnya disediakan, terus tempel, terus foto, terus mention ke orangnya di social media."
Menurut saya, ide ini cukup cemerlang lantaran sering kali ditemukan coretan iseng ungkapan perasaan di tempat-tempat semestinya di kota Bandung. Jadi, kalau kamu tinggal di luar Bandung dan sedang mampir ke kota Bandung, dan kebtulan sedang galau, silakan tuangkan saja kegalauanmu di Menara Perasaan.
0 komentar:
Post a Comment