Matahari mulai tergelincir ke
barat ketika kami masuk ke Hotel Lombok Raya di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara
Barat ini. Sayua tak begitu sempat memerhatikan bangunan depan hotel karena
begitu ramai kendaraan dan spanduk selamat datang tamu peserta seminar ini dan
itu.
Saat check in di front office,
kami tak mengalami kesulitan karena sudah reservasi sebelumnya. Seorang room
staf room service meminta saya mengikuti langkahnya menuju ke dalam hotel.
Ternya jalan menuju kamar tak sedekat yang saya kira. Tapi saya senang karena
saya bisa melihat sisi lain hotel ini yang ternyata begitu asri.
“Bintang tiga. Tapi akan diupgrade
jadi bintang empat,” jawab staf room service.
Oh, pantas saja telihat luas dan
asri. Rasanya memang sudah tidak pas kalau hanya bintang tiga.
Tatkala pintu kamar terbuka, saya
langsung jatuh cinta dengan desain interiornya. Sederhana, tapi berseni. Semua
terkesan rapi. Bahkan kamar mandinya juga tampak rapi. Yang bikin saya senang
adalah kamarnya memiliki balkon. Saya bisa duduk santai di teras balkon sambil
melihat eksterior terbuka hotel yang asri.
Satu lagi kejutan, sandal
hotelnya berbeda dengan kebanyakan hotel. Di sini sandal jepit berwarna kuning
biru yang unik. Saya sejak melihatnya langsung kepikiran untuk membawanya
pulang. Kalau sendal hotel biasa, saya sudah bosan.
Di sela-sela waktu santai di
hotel, saya melihat fasilitas hotel yang memadai. Kolam renangnya ditata tidak
kotak begitu saja seperti kebanyakan. Ada pilihan kolam dangkal dan dalam untuk
dewasa. Sayangnya, saya tidak sempat berenang di sana. Padahal kepengen sekali.
Apalagi ada jembatan melintang di atasnya.
Di hotel ini juga tersedia kios
cenderamata yang menurut saya cukup bersaing harganya dengan produk di luar
hotel. Biasanya kan harga sovenir di hotel mahal. Di sini kaos seharga Rp20.000
saja tersedia. Cuman ya, tentu kualitasnya juga seharga itu. Selain kain batik
dan tenun Lombok, juga dijual batu akik yang sedang trend. Saya yang dompetnya
sudah menipis hanya sempat membeli gantungan kunci. Hihihihi.
Lokasi hotel Lombok raya
terbilang strategis. Untuk mencapai mall, cukup berjalan beberapa puluh meter.
Begitu pula mencari tempat makan, baik khas lokal maupun modern tidak terlampau
jauh.
Saya mungkin akan kembali menginap di hotel ini jika suatu
hari pergi ke Lombok. Apalagi hotel ini tampak ramah keluarga. Saya betah di sini karena bisa tidur nyenyak selama dua malam. Oh iya, menu sarapannya juga seru di sini. Apalagi saat saya menginap disajikan kolak pisang dan ubi. Membuat saya semakin rindu datangnya Bulan Ramadan, yang sesaat lagi ini.
Foto-foto: Benny Rhamdani
^_^
0 komentar:
Post a Comment