Kalkulator bagi kebanyakan orang
seperti benda sepele, tapi tidak demikian halnya di mata pria asal Kabupaten
Asahan, Sumatera Utara, benama Faisal ini. Jauh-jauh kuliah ke Jepang, Faisal
memutuskan untuk mendalami ilmu kalkulator.
“Di Jepang, siapapun yang ingin
bekerja di bidang bisnis wajib memiliki sertifikasi kalkulator. Saya sendiri
ingin jadi pengusaha, jadi saya harus bisa manajemen situasi keuangan yang
mengandalkan kalkulator,” jelas cowok ganteng yang biasa dipanggil Ichal ini.
Saat ini Ichal sudah mengantongi
sertifikat kalkulator level 3. “Saya sudah bisa menghitung menggunakan
kalkulator dengan cepats esuai standar resmi di Jepang. Orang Jepang emmang
melakukan segala hal dengan cepat tapi tetap teliti. Bukan hanya menghitung
jumlah barang, tapi juga keuangan. I sinilah kalkulator berperan penting,” kata
Ichal yang sempat menjadi buruh pabrik buah di Osaka.
Selain belajar ilmu kalkulator,
Ichal juga sudah menguasai ilmu akutansi dan Bahasa Jepang. “Bulan lalu baru
ujian kemampuan bahasa jepang. Semoga
saja berjalan baik,” ujar penggemar anime dan manga ini.
Icah mengaku dia datang ke Jepang
dengan modal minim sekali tentang Bahasa
Jepang. Maka jenis pekerjaan yang bisa dilakkannya hanya sebatas bruh. Namuin
setelah bahasa Jepangnya mulai lancar, sambil kuliah Ichal bisa bekerja di
restoran cepat saji.
“Saya ingin menyemangati
teman-teman di Indonesia yang masih muda. Kalau ingin belajar di Jepang, yang
penting niat dan mau kerja keras. Saya sendiri bisa dibilang anak daerah yang
nggak tahu apa-apa. Bekal pun tidak banyak," kata pemilik akun instagram
@smikerhunsm ini.
^_^
0 komentar:
Post a Comment