Pernah melihat polisi di jalan raya bertugas menggunakan inline skate? Seperti di luar negeri, di Indonesia juga mulai dikembangkan satuan polisi menggunakan inline skate. Terutama untuk polisi yang bertugas di kawasan yang macet dan kawasan wisata. Salah satu polisi yang punya keahlian berseluncur di atas inline skate adalah Agoeng Pratama.
Polisi ganteng yang kini bertugas di Polda Bengkulu Dit. Sabhara ini sudah piawai ber-inline skate sejak sebelum masuk kepolisian pada tahun 2014. "Saya suka inline skate karena seru dan kelihatan keren. Saya juga gabung dengan komunitas inline skate di sini," kata anggota komunitas inline skate Rain's Bengkulu ini.
Ternyata tak sia-sia upayanya menguasai inline skate. "Apalagi sekarang lagi trend polisi sepatu roda atau inline skate. Sangat terpakai untuk tugas kepolisian, misalnya bergerak cepat di dalam kemacetan," jelas pria single kelahiran 13 Agustus 1993 ini.
Belakangan cowok yang biasa dipanggil Agung ini juga ikut mengajari polisi lain untuk menguasai inline skate. "Tapi baru mengajar teman-teman polisi satu tim. Polisi lainnya belum," katanya. Namun, di luar kepolisian, Agung bersama teman-teman komunitasnya banyak mengajari masyarakat meluncur di atas inline skate, baik anak-anak pun dewasa.
"Kalo mau belajar inline skate itu yang penting keberanian. Setelah itu latihan setiap sore. InsyaAllah dalam sebulan bisa main inline skate, terutama mengayuhnya. Setelah itu baru belajar trik lainnya. Kami biasanya belajar trik dari Youtube, " papar polisi berpangkat bripda yang mengidolakan sosok ibunya ini.
Bagi cowok yang masuk polisi lantaran ingin meningkatkan derajat orangtuanya ini, berlatih inline skate tak sekadar buat keren-kerenan. Dia juga melakukannya untuk menjaga kesehatan fisiknya. "Penting banget buat seorang polisi menjaga kesehatan. Kalau polisi banyak yang sakit, nanti siapa yang mengayomi dan melindungi masyrakat," ujar pemilik akun instagram @agung_pratama93.
Nah, sekarang siapa yang pengen belajar inline skate sama polisi ganteng dan atletis ini?
0 komentar:
Post a Comment