Masa mudik sebentar lagi tiba. Selain bepergian dengan
transportasi umum, banyak pemudik menggunakan kendaraan pribadi, baik motor
maupun mobil. Saya termasuk pemudik dengan kendaraan mobil.
Ada dua hal penting yang harus diperhatikan dengan kendaraan
saya sebleum mudik, yakni ban dan oli. Untuk ban, saya tidak akan membahasnya
sekarang. Saya akan bahas dulu tentang oli mobil.
Bencana besar bagi pemilik mobil ketika oli dituangkan ke
dalam mesin malah menimbulkanbunyi yang nggak enak didengar. Ketahuilah, itulah
awal dari kerusakan mesin mobil. Fase fungsi kerja mesin akan terus menurun
hingga akhirnya berhenti sepenuhnya. Menghentikan kerusakannya?Siap-siap saja
keluar ongkos yang nggak sedikit, dan kemungkinan besar tak akan lagi seperti
baru.
Itulah reskio salah memilih oli mesin mobil. Terlebih bila
kita merasa sudah mengganti oli mesin sesuai dengan jarak tempuh yang telah
direkomendasi. Misalnya 5.000 kilometer pada mobil yang saya pakai.
Bukan cuman jarak tempuh yang jadi inti problem oli mesin
mobil. Ingat ini, tapi lebih ke fungsi oli mesin itu sendiri. Karenanya penting banget kita mengetahui
bagaimana tingkat kualitas oli mesin yang kita tuangkan.
Memang tak mudah mengetahui kualitas sebuah oli mesin mobil.
Apalagi untuk mereka yang awam tentang teknis mesin dan perpelumasan. Sementara
ini banyak di antara kita hanya terbawa arus anjuran orang atau terpengaruh
jargon marketing produsen oli. Padahal tanpa disadari bisa bermuara pada
kekecewaan.
Pada dasarnya kita harus bisa menyadari bahwa oli mesin
mobil memiliki tiga fungsi penting pencegahan, yaitu friksi, korosi, dan
proteksi. Ketiga fungsi tersebut tak boleh dilepaskan dalam sebuah produk oli
mesin mobil. Fungsi ketiganya harus saling mengikat satu sama lain dalam sebuah
formulasi yang terukur.
Terlebih untuk mobil-mobil modern yang dijual hari ini, di
mana memiliki tingkat kerapatan komponen di dalam mesin yang sangat tinggi
dengan material-material khusus berbobot ringan. Pada kasus ini toleransi
terjadinya kesalahan pelumasan menjadi sangat kecil.
Lewat susunan formulasi uniknya Total Quartz 9000 telah
menjadi oli sintetis yang mampu menjaga kinerja
mesin mobil seperti selalu baru, sekalipun kita memakainya setiap hari dalam
tekanan durabilitas yang tinggi. Hal tersebut tercipta lantaran Total secara
radikal mampu mencampur dua komponen, polimer dan adiktif performa, secara
terukur bersama base oil ke dalam Quartz 9000.
Kita tentu tak perlu sangsi terhadap kemampuan Total dalam
rancang bangun teknologi dan pengembangan oli untuk kendaraan. Perusahaan
berbasis di Paris, Perancis yang eksis di bidang perminyakan dan gas sejak 1924
ini secara tradisi selalu mampu mengikuti kebutuhan mobilitas kendaraan dari
masa ke masa.
Ribuan riset telah dilakukan Total, baik di laboraturium
tertutup maupun riset bergerak esktrim, seperti Formula 1, WRC, Dakar, hingga
balap ketahanan Le Mans. Jadi, tingkat kejenuhan lalulintas stop-and-go seperti
yang terjadi beberapa tahun belakangan ini di kota-kota besar di Indonesia
tentunya belum seekstrim kebutuhan performa di balapan-balapan kelas dunia
tersebut.
0 komentar:
Post a Comment