Popularitas Tanjung
Lesung sebagai obyek wisata pantai di
Provinsi Banten kian melambung menyaingi Pantai Carita dan Anyer. Bisa jadi karena keindahan alam yang
disajikan sepintas mirip dengan pantai di Bali.
Pantai Tajung Lesung terletak di sebelah barat Pandeglang,
tepatnya Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi
Banten. Asal-usul nama Tanjung Lesung menurut penuturan masyarakat setempat berasal
dari daratan menjorok ke laut mirip ujung lesung, yaitu alat tradisional
penumbuk padi.
Pantai ini resmi dibuka
untuk umum sejak Januari 1998 dan dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
Pariwisata di Provinsi Banten. Di atas hamparan pasir pantainya yang landai
mencapai 15 kilometer memberi cukup ruang kepada pengunjung untuk melakukan
berbagai kegiatan luar ruang. Pantai Tanjung Lesung sangat cocok untuk wisata keluarga. Berbagai
fasilitas aktivitas di darat anak-anak hingga dewasa, seperti lapangan sepak
bola, arena bermain anak, sepeda dan ATV.
Pantainya masih bersih
dan alami dengan hamparan pasir putih
bak permadani. Pengunjung bisa melihat tembus pandang ke dalam laut di sisi pantai. Hampir semua
spot di Tanjung Lengsung menarik menjadi latar belakang pemotretan. Tidak heran
jika pengunjung akan menemukan beberapa pasang calon pengantin tengah melakukan
pemotretan pranikah.
Yang lebih
mengasyikkan, ombaknya tidak terlalu besar sehingga memungkinkan pengunjung untuk
berenang, bermain jetski, naik perahu,
memancing atau snorkeling. Dan yang membedakan dengan pantai di Bali, di
sini kita tidak akan menjumpai bule berkeliaran di pantai dengan pakaian
menggoda, karena memang dilarang di seluruh pantai Banten.
Dari fajar hingga malam
tiba, Pantai Tanjung Lesung mampu membuat pengunjung enggan meninggalkan
keindahan dan kesegaran udaranya. Suasana pun belum terlampau ramai seperti di
Carita dan Anyer. Entah bila nanti dermaga kapal pesiar yang tengah dibangun di
Tanjung lesung mulai berfungsi.
Snorkeling
Favorit
Sangat direkomendasikan
kepada pengunjung untuk mengikuti snorkeling di Tanjung Lesung. Kehidupan bawah
lautnya masih cantik dengan ikan-ikan
kecil aneka warna. Pengunjung akan merasa benar-benar seperti berada di
akuarium raksasa. Tidak perlu takut jika tidak bisa berenang, karena snorkeling
di Tanjung Lesung bisa didampingi instruktur.
“Tadinya saya ragu-ragu
nyebur ke laut. Tapi karena ada instruktur saya mau. Malah jadinya ketagihan,”
ucap Risma Dewi, pengunjung asal Tanjungsari, Sumedang.
Pengunjung yang memilih
snorkeling cukup membayar Rp70.000 untuk
menyewa alat snorkel, masker, pelampung dan sepatu katak. Pengunjung kemudian
akan diajak naik boat sekitar seratus meter ke tengah laut, lalu diturunkan di
area snorkeling.
Selain snorkeling
fasilitas lainnya adalah banana boat, glass bottom boat, perahu kayak, mini
golf, kolam renang air tawar, kolam pancing, hingga taman bermain anak. Bila
dibandingkan, snorkeling paling banyak diminati karena kadang pengunjung harus
antre hingga sejam lebih. Terutama jika semakin siang.
Menuju lokasi Tanjung Lesung tidak terlalu sulit dari
Bandung. Waktu tempuh Bandung ke Tanjung Lesung sekitar 6 jam dengan
menggunakan bus atau kendaraan pribadi, jika kondisi tidak macet. Sebaiknya siapkan
waktu lebih jika bepergian di akhir pekan.
Untuk menuju lokasi
Pantai Tanjung Lesung bisa mengambil rute jalan tol Cipularang - Jakarta-Merak.
Berikutnya. keluar melalui pintu Gerbang Tol Serang Timur. Setelah melewati
Kota Serang, lanjutkan perjalanan ke arah Kota Pandeglang dan Labuan hingga
berakhir di Pantai Tanjung Lesung.
Alternatif rute lainnya adalah setelah mengambil rute
jalan tol Jakarta-Merak maka keluarlah melalui Gerbang Tol Cilegon. Lanjutkan
perjalanan menyusuri pesisir Anyer-Carita hingga ke arah Labuan dan berakhir di
Pantai Tanjung Lesung. Jika menggunakan kendaraan umum untuk menuju pantai
Tanjung Lesung dapat menggunakan bus ke arah Terminal Labuan. Berikutnya
lanjutkan perjalanan menggunakan ojek menuju lokasi pantai Tanjung Lesung.
Di Pantai Tanjung Lesung tersedia penginapan mulai
hotel, villa, resort, ataupun home stay dengan beragam harga. Tarif home stay tarifnya minimal Rp100.000 per
malam, sedangkan tarif vila, hotel, maupun resor minimal Rp500.000 per
malamnya.
Jika punya waktu lama
bersantai dan suka petualangan menantang, bisa mengikuti eksplorasi Krakatau
maupun Ujungkulon dari Tanjung Lesung. Tinggal menghubungi pusat informasi yang
tersedia. Tapi sebaiknya berkelompok, karena per paketnya jutaan rupiah.omendasikan
kepada pengunjung untuk mengikuti snorkeling di Tanjung Lesung. Kehidupan bawah
lautnya masih cantik dengan ikan-ikan
kecil aneka warna. Pengunjung akan merasa benar-benar seperti berada di
akuarium raksasa. Tidak perlu takut jika tidak bisa berenang, karena snorkeling
di Tanjung Lesung bisa didampingi instruktur.
“Tadinya saya ragu-ragu
nyebur ke laut. Tapi karena ada instruktur saya mau. Malah jadinya ketagihan,”
ucap Risma Dewi, pengunjung asal Tanjungsari, Sumedang.
Pengunjung yang memilih
snorkeling cukup membayar Rp70.000 untuk
menyewa alat snorkel, masker, pelampung dan sepatu katak. Pengunjung kemudian
akan diajak naik boat sekitar seratus meter ke tengah laut, lalu diturunkan di
area snorkeling.
Selain snorkeling
fasilitas lainnya adalah banana boat, glass bottom boat, perahu kayak, mini
golf, kolam renang air tawar, kolam pancing, hingga taman bermain anak. Bila
dibandingkan, snorkeling paling banyak diminati karena kadang pengunjung harus
antre hingga sejam lebih. Terutama jika semakin siang.
Untuk menuju lokasi
Pantai Tanjung Lesung bisa mengambil rute jalan tol Merak.
Berikutnya. keluar melalui pintu Gerbang Tol Serang Timur. Setelah melewati
Kota Serang, lanjutkan perjalanan ke arah Kota Pandeglang dan Labuan hingga
berakhir di Pantai Tanjung Lesung.
Alternatif rute lainnya adalah setelah mengambil rute
jalan tol Merak maka keluarlah melalui Gerbang Tol Cilegon. Lanjutkan
perjalanan menyusuri pesisir Anyer-Carita hingga ke arah Labuan dan berakhir di
Pantai Tanjung Lesung. Jika menggunakan kendaraan umum untuk menuju pantai
Tanjung Lesung dapat menggunakan bus ke arah Terminal Labuan. Berikutnya
lanjutkan perjalanan menggunakan ojek menuju lokasi pantai Tanjung Lesung.
Di Pantai Tanjung Lesung tersedia penginapan mulai
hotel, villa, resort, ataupun home stay dengan beragam harga. Tarif home stay tarifnya minimal Rp100.000 per
malam, sedangkan tarif vila, hotel, maupun resor minimal Rp500.000 per
malamnya.
Jika punya waktu lama
bersantai dan suka petualangan menantang, bisa mengikuti eksplorasi Krakatau
maupun Ujungkulon dari Tanjung Lesung. Tinggal menghubungi pusat informasi yang
tersedia. Tapi sebaiknya berkelompok, karena per paketnya jutaan rupiah.
0 komentar:
Post a Comment