Nama Dhika Bayangkara sudah tak asing
lagi bagi pecinta sepakbola nasional. Selain karena kepiawaiannya menjaga
gawang, juga ketampanannya yang bikin para wanita penonton berteriak histeris
melihat penampilannya. Padahal, pria kelahiran Kuningan, Jawa barat ini aslinya
bukan seorang penjaga gawang.
“Sebenarnya saat kecil saya main
di gelandang. Tapi suatu hari di tim saya nggak ada kiper, lalu pelatih
menunjuk saya menggantikan kiper. Nggak tahunya tim saya menjadi juara satu.
Sejak itulah saya tertarik jadi penjaga gawang,” jelas Dhika yang mengawali
prestasi sepakbolanya saat ikut seleksi POPWIL Kuningan hingga ke tingkat Jawa
Barat, hingga bergabung ke dalam tim Persija U-21.
Prestasi Dhika kian berkibar
ketika bergabung di klub PPSM Magelang
yang masuk divisi utama, lalu pindah ke Persiba Balikpapan, Persekap Kota Pasurauan, Persikad Depok, dan sekarang di PSMS Medan.
“Saat di Persija U-21 saya mengikuti program
bintara TNI khusus atlet sepakbola. Akhirnya saya alhamdulillah lulus secaba 2010-2011,” ujar
anggota satuan PUSPOM TNI AD ini.
Bergabung menjadi TNI membawa
berkah tersendiri bagi Dhika. Saat kompetisi liga tanah air meredup, Dhika bisa
mencurahkan perhatiannya kepada tugas utamanya sebagai seorang prajurit. “Saya
kembali berdinas dan latihan bersama tim PSAD Mabesad,” papar Dhika.
Pria berpangkat sersan dua
(Serda) mengaku karir sepakbolanya selalu mendapat dukungan penuh dari kesatuannya.
Menjelang perebutan Piala Jendral Sudirman, pria kelahiran 29 April 1991 ini
malah diminta membela tim PS TNI.
“Sekarang saya bertugas sebagai
prajurit TNI sesuai perintah komandan. Dan kebetulan tugas saya di sepakbola. Diberi
kesempatan untuk ikut klab sepakbola adalah dukungan yang luar biasa dari kesatuan,”
kata pemilik akun instagram @dhikabaya25 ini.
Sebagai seorang yang sudah
mendarahdaging dengan sepakbola Dhika memiliki orientasi target di karirnya. “Saya ingin menunjukkan
bahwa di TNI juga punya pesepakbola handal. Ya, syukur-syukur saya bisa menjadi
pemain timnas Indonesia kelak,” harap pria yang ingin mengikuti kakeknya menjadi
kiper handal ini.
Kalau target memiliki pasangan
hidup?
Pria tampan ini malu-malu mengaku masih single. "Belum dikasih sama Allah," katanya.
Wuah, padahal banyak yang mau lho punya pacar seorang kiper plus tentara. Soalnya motto kiper itu,”Gawang aja
abang jagain. Apalagi neng cantik.”
0 komentar:
Post a Comment