Tas kulit bagi kebanyakan orang merupakan investasi
seumur hidup. Tak heran bila banyak orang mati-matian merawat tas kulit yang
mereka miliki. Ada yang merawat agar tas kulitnya tetap awet walaupun terlihat
perubahan sesuai umurnya. Sebagian lagi merawat tasnya karena ingin selalu tampak
baru. Apapunitu, sangat penting mempelajari dasar-dasar perawatan tas kulit untuk memastikan benda berharga itu tidak
mengalami kerusakan karena usia.
Saat saya melakukan perjalanan ke
kota Milan, Italia, saya menemukan banyak sekali tas kulit dengan harga
selangit. Lantaran saya ketitipan teman untuk membelikan tas-tas itu, akhirnya
iseng saya tanyakan juga ihwal perawatannya.
Menyimpan Tas Kulit
Ketika menyimpan tas Anda, jauhi
dari aktivitas serangga dan kelembaban. Masukkan bungkus gelembung di
dalam tas untuk membantu mempertahankan bentuknya. Gelembung wrap tidak disukai
serangga. Hindari kertas karena beberapa serangga menyukai kertas. Hindari menggunakan Koran
karena mengandung cairan kimia tinta. Bungkus komponen logam dan lainnya
dengan kertas tisu bebas asam. Tempatkan kantung kristal silika dalam
untuk menyerap kelembaban.
Jika memungkinkan, simpan tas di dalan kantong debu seperti saat membeli.
Jika Anda tidak lagi memiliki kantong debu, ganti dengan sarung bantal bebahan
katun lembut. Jangan membungkus tas kulit dalam plastik, karena membutuhkan
ventilasi untuk mencegah jamur. Simpan di tempat yang sejuk dan kering dengan
ventilasi udara yang baik. Membukanya setiap beberapa minggu untuk memeriksa dan
memungkinkan kulit tas untuk bernapas.
Simpan tas kulit Anda tanpa ada
benda apapun yang menimpanya, Jika perlu simpa di kotak kardus kokoh.
Mengidentifikasi Jenis Kulit
Kulit tas yang dipakai secara
umum tentu saja sudah kita ketahui yakni kulit hewan, yang telah diproses secara kimia
demi keawetannya. Kebanyakan tas kulit terbuat dari kulit sapi. Tebal kulit ini hanya seperempat sampai setengah
inci.
Secara garis besar, terdapat dua
jenis kulit untuk bahan tas. Yang diolah setengah jadi, biasanya corak dan
motif kulitnya amsih terasa. Dan kulit 7yang sudah diolah jadi, yang biasanya
lebih kaya corak dan warnanya.
Kulit yang sudah diolah membutuhkan perawatan
yang berbeda. Sebagai contoh, Anda dapat menghapus kulit jadi dengan kain basah
untuk menghilangkan debu. Jika Anda tidak bisa mengidentifikasi jenis kulit tas
Anda, periksa label perawatan atau hubungi produsen untuk informasi lebih
lanjut.
Selalu ikuti instruksi dari
pabriknya untuk perawatan tas kulit dan penyimpanan. Sebelum menggunakan jenis
produk tas, mengujinya pada tempat
tertentu. Tas mungkin mengandung bahan kimia yang bereaksi dengan pembersih
atau pendingin produk. Untuk menghemat uang, cari kit pembersihkan kulit.
Membersihkan Tas Kulit
Kulit yang setengah jadi dan
matang memiliki persyaratan pembersihan yang berbeda. Untuk membersihkan kulit
jadi, cukup bersihkan dengan kain basah yang lembut. Pastikan kain hanya lembab
tidak basah. Untuk kotoran, gunakan
pembersih kulit yang cocok untuk tas. Pembersih
jok atau kursi mobil biasanya terlalu keras untuk tas atau koper kulit.
Jangan gunakan tisu bayi atau
tisu basah/ alkohol untuk membersihkan tas dan hindari produk berminyak yang bisa
menyumbat pori-pori kulit .
Kulit setengah jadi tidak
memiliki lapisan ketahanan noda, sehingga agak rumit untuk membersihkannya.
Untuk pemeliharaan umum, usap debu tas dengan kain kering yang lembut. Gunakan
kain putih untuk mencegah warna luntur. HIndai membasahi kulit dengan air yang
bisa menyebabkan noda.
Jika tas memiliki noda di permukaan kulit,
sikat dengan sikat nilon yang lembut. Jangan menyikat terlalu keras agar tidak
merusak kulit.
Tumpahan dan Noda
Jika tas kulit Anda basah, jangan
gunakan pengering rambut atau sumber panas lainnya untuk mengeringkannya. Untuk
noda membandel, coba untuk menggosoknya
dengan lembut dan memeriksa apakah itu memperburuk masalah sebelum
menggosok seluruh wilayah.
Serap tumpahan minyak dengan
tepung jagung. Anda dapat menghapus beberapa noda organik dengan debu kapur
putih. Terapkan debu ke daerah dan biarkan semalam. Debu itu akan hilang pada hari berikutnya.
Bermasalah dengan noda, sebaiknya tangani secepat mungkin sehingga noda itu
tidak punya waktu untuk mengering. Jika perlu, mencari bantuan profesional.
Pendingin Tas Kulit
Jika tas dari kulit setengah
matang menunjukkan tanda-tanda mongering
dan retak, cari bantuan dari seorang
profesional perawatan kulit. Mimiliki pendingin di rumah meningkatkan risiko
perubahan warna. Atau, ikuti instruksi dari pabriknya. Jangan menggunakan
produk berminyak pada kulit yang setengah jadi.
Untuk tas dari bahan kulit jadi
banyak tersedia konditsoner di Internet. Karena kulitnya berpori, kerap tas ini mengering. Gunakan
kondisioner sebulan sekali untuk menjaga tas Anda.
Ikuti rekomendasi produsen untuk
produk perawatan tertentu untuk menghindari perubahan warna kulit atau
kerusakan.
Ngomong-ngomong, saat ini tas
kulit berkualitas tak hanya didominasi wanita saja. Banyak pria yang juga mengoleksi
tas-tas branded. Semoga tips ini bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment