Showing posts with label polisi lampung. Show all posts
Showing posts with label polisi lampung. Show all posts

Wednesday, September 16, 2015

Tiga Mitos Seks Pria Berotot Kekar




Tidak bisa ditampik, orang awam masih banyak yang beranggapan bahwa pria-pria berotot kekar punya masalah dengan kehidupan seksnya. Setidaknya ada tiga hal yang masih dipercayai.

Pertama, makin berotot seorang pria, makin kecil ukuran alat kelaminnya. Kedua, para pria berotot tidak bisa bereksi keras karena terkonsentrasi kepada otot-otot tubuhnya. Ketiga, pria-pria kekar dianggap tidak bisa tahan lama dalam melakukan aktivitas seks dengan pasangannya.

Saya akhirnya bertanya langsung kepada salah seorang pegiat olahotot, yang juga seorang polisi dan menjadi salah seorang penilai kegiatan pemilihan pria-pria berotot di Lampung, yakni Rudi Antoni.  Sebagai seorang pria yang sudah berumahtangga tentunya punya pengalaman langsung dengan mitos tersebut.

“Secara medis bahwa asumsi-asumsi kemampuan seks menurun dan pada laki laki alat kelaminya mengecil akibat menjadi binaragawan jelas tidak tepat. Itu hanya anggapan yangg dibesar-besarkan. Karena mungkin badannya membesar membuat  alat kelamin jad  seolah tampak lebih kecil,” jelas ayah satu anak ini.

Semakin ganas karena metabolisme lancar

Rudi menjelaskan, bila diteliti di tubuh manusia terdapat serat-serat otot, sementara di alat kelamin pria tidak ada. "Yang ada seperti karet busa, darah mengalir sehingga penis menjadi kencang dan di penis tidak ada otot, jadi tidak ikutan membesar. Dengan berolahraga maka metabolisme tubuh semakin bagus dan meningkat , begitu pula aliran darah termasuk ke alat vital. Justru dengan latihan beban yang baik dan nutrisi yang memadai maka kemampuan seks semakin besar,” jelasnya.

Pemilik akun Instagram @rudi.antoni ini menganjurkan bagi yang tidak rajin berolahraga jutru dianjurkan melakukan latihan beban agar kemampuan seksnya meningkat. “Saya sendiri merasakan kehidupan seks lebih bergairah dan semakin ganas karena metabolisme lancar. Jadi lebih kuat di ranjang,” lanjutnya.

Bripka Rudi Antoni


Meskipun asumsi yang berkembang di masyarakat bahwa binaragawan sulit mendapatkan keturunan, memperkecil kepala, hidung ,telinga dan lain-lainnya. bisa jadi benar seandainya sang binaraga menggunakan doping/steroid. “Tapi di indonesia relatif tidak ada masalah karena kondisinya berbeda dengan binaragawan di luar negri. Mereka banyak menggunakan dopping dan steroid yang berakibat tidak baik untuk tubuh,” kata anggota kepolisian Polda Lampung ini.

Sunday, August 2, 2015

Tips Turunkan Berat Badan ala Polisi Tampan




Polisi berperut gendut kerap jadi sorotan masyarakat. “Bagaimana mau mengejar penjahat kalau gendut?” Begitu komentar masyarakat. Hal itu dirasakan pula oleh Rudi Antoni, Polisi berpangkat Bripka yang bertugas di Polsek Gedong Tataan, Polres Lampung Selatan.

“Karena dulu saya gemuk, banyak yang bilang saya banyak makan dan kurang olahraga,” jelas pria yang masuk Kepolisian RI sejak Juli 2001 ini. “Polisi yang gendut di mata masyarakat kurang enak dilihat secara fisik. Apalagi saat berpakaian dinas, jadi kurang tampan.”

Setahun setelah menikah pada tahun 2012, Rudi mulai merasakan tubuhnya kurang proporsional lagi seperti saat masih baru menjadi polisi. “Saya merasa kurang enak dilihat. Sementara itu banyak sekali teman-teman main saya yang badannya masih sangat bagus dan proposional.”

Akhirnya dengan dukungan isteri tercinta, Rudi mulai aktif pergi ke gym dan melakukan diet. Hasilnya, warga Bandar Lampung ini berhasil menurunkan berat tubuhnya sebanyak 9 kg dan mengecilkan lingkar pinggangnya dari 34 ke 30. “Saya merasa seperti bujang kembali dan kembali tampan,” katanya sambil tersenyum.


Rudi tak sungkan memberikan tips sukses dietnya kepada rekan-rekannya. “Olahraga minimal empat kali dalam seminggu selama 40 menit sampai satu jam. Patuhi aturan yang diberikan instruktur dari tempat gym. Hindari makanan berlemak, minuman bersoda, junkfood, ula berlebih, asin berlebih. Mulailah konsumsi makanan sehat, buah-buahan dan minum air putih. Satu hal lagi yang penting, jangan begadang, istirahat yang cukup dan asupan nutrisi yang baik,” papar kelahiran 18 Oktober 1982 ini.


Keberhasilan Rudi ternyata banyak menginspirasi polisi lainnya untuk latihan gym dan melakukan pola hidup sehat. “Bahkan atasan pun ada yang akhirnya ikut ke gym dengan saya. Olahraga itu wajib hukumnya karena investasi masa depan. Semoga saja masyarakat umum, khususnya polisi, ikut menjaga bentuk tubuhnya. Selain dapat bonus sehat, juga jadi terihat menarik,” tandas pemilik akun instagram @rudi.antoni ini