Cerpen saya berjudul KONSER dimuat di majalah HAI no. 43. KAget juga, karena ternyata saya masih bisa nulis cerpen remaja di majalah HAI. Padahal saya sudah tidak aktif mengisi majalah HAI sejak belasan tahun silam.
Bermula dari beberapa teman penulis yang
sering memberi kabar karya cerpennya dimuat di majalah HAI, saya jadi
termotivasi nulis cerpen remaja di media yahng sama. Pada era 90′an
nembus majalah HAI buat saya adalah mudah. Hampir setiap rubrik di
majalah HAI pernah saya isi, termasuk cerpennya. Namun rubrik cerpen di
majalah HAI pernah hilang tanpa kabar, sangat disayangkan karena dari
majalah HAI banyak lahir penulis fiksi terkenal. Rubrik cerpen akhirnya
kembali beberapa tahun silam.
Saya yang sudah lama tidak mengikuti
perkembangan majalah HAI, saya pun membaca beberapa cerpen yang sudah
dimuat. Saya mendapat kesimpulan, untuk tema yang paling penting adalah
unik dan memikat. Dan cara bertutur harus sesuai dengan remaja sekarang,
tentunya.
Saya pun mulai mencari tema. Yang
terpikir oleh saya, karena banyak sekali liputan musik di dalamnya
adalah tentang konser. Pokoknya saya ingin nulis teantang konser musik.
Lalu musik apa? Gimana kalo dangdut? Masuk nggak ya sama HAI? Kayaknya
kalo penggemarnya saja sih masuk. Akhirnya ketemu juga inti cerita: ada
cowok naksir cewek cantik di sekolahnya. tapi belakangan dia baru tahu
kalo cewek itu suka banget nonton konser dangdut. Mengapa?
Akhirnya satu cerpen berjudul KONSER pun
jadi dan saya kirim. Karena sudah era Internet, saya dengan mudah
mengirim ke cerpen_hai@yahoo.com. Menurut teman saya yang kerap nulis
cerpen di HAI, menunggunya gampang. Kalo dalam tiga bulan tidak ada
kabar pemuatan, bisa dipastikan cerpen yang saya kirim ditolak. tapi
memasuki bulan kedua, sebuah e-mail mengabarkan cerpen saya akan dimuat
sebeulan lagi. Wuah, senang banget!
Isi e-mailnya begini:
“Halo, Benny…
Konser dangdut? Why not? hehehe…. cerita yang unikNah, karena keunikan cerpen kamu ini, cerpen kamu layak tayang di HAI No. 43 yang terbit 21 Oktober 2013 (kalaupun ada perubahan, biasanya maju atau mundur satu atau dua edisi). Jadi, jaga tgl terbitnya ya dan jangan kapok utk kirim cerpen lagi ke HAI okay
Ajak juga teman2 kamu yang lain utk ikutan kirim cerpen ke HAI.”
Oh iya, syarat teknisnya mudah: ketik jangan lebih dari 6.000 karakter (termasuk spasi).
Sekarang, saya tinggal menunggu transfer
honor dari majalah HAI.
0 komentar:
Post a Comment