
Saat undangan menyebut nama Bumi
Bandhawa sebagai lokasi meeting, saya tak berani berekspetasi apa-apa.
Terus terang, saya tidak pernah mendengarnya. Bagi saya, kalau rapat
tidak di hotel berbintang 4 ke atas, ya begitu-begitu saja. Apalagi, saya ketika
membaca lokasinya di daerah Perumahan Dosen Unpad, Cigadung, saya makin
tak mau mencari tahu.
Rupanya saya salah. Ketika saya masuk ke
halaman depan Bumi Bandhawa, seketika saya bertasbih. Benar-benar kagum
dengan keasrian lingkungannya. Pohon pinus berjajar rapi, dengan pohon
anggrek yang berbunga di sela-selanya. Sebuah bangunan utama bergaya
masa kolonial Belanda berdiri kokoh membawa kesan ke masa lampau. Di
sisi lain ada bangunan bertingkat yang lebih modern.

Tatkala saya melihat kolam renang, ingin
rasanya nyebur langsung. Untung saja ingat, hari ini saya ke sini bukan
untuk rekreasi tapi meeting.

Sambil
makan saya bisa mendengar suara kicau burung yang terbang di antara
pepohonan pinus.
Rasanya, kalau punya uang lebih entah
dari mana, pengin sekali menginap di Bumi Bandhawa mengajak keluarga.
Atau jika ada orderan menulis novel, menyepi untuk menulis di tempat ini
rasanya cocok buat saya. Entah kapan.
(foto2: Benny Rhamdani)
0 komentar:
Post a Comment