Wednesday, December 3, 2014

Inilah Sebabnya Tempat Tidur Hotel Dominan Putih


Sprei putih di tempat tidur hotel Le Grandeur Mangga Dua Jakarta.


Beberapa kali masuk hotel berbintang, umumnya memiliki kesamaan saat melihat ke bagian tempat tidur. Mereka memasang sprei  berwarna putih. Tak peduli apapun warna dindingnya.  Satu kali saya pernah masuk ke hotel dengan sprei bercorak, saya langsung merasa tidak betah. Mengapa ya?

Saya di atas tempat tidur sprei putih Latief Inn, Bandung

Berdasarkan referensi yang saya temukan dari berbagai sumber, bisa disimpulkan bahwa putih dipilih karena  menjadi simbol kemewahan. Semua percaya,  tidur menjadi  lebih mewah di tempat tidur putih.

"Secara visual, ide tempat tidur putih adalah penting," kata Erin Hoover, wakil presiden desain untuk Westin dan Sheraton Hotel seperti dikutip Huffington Post. "Tempat tidur serba putih berkonotasi mewah dan tidur malam yang nyaman."

Ketika Westin dirintis, Hoover mengatakan, ide tempat tidur hotel  serba putih  sangat tidak popular. Pada 1990-an hotel kebanyakan menggunakan sprei berwarna, agar tidak cepat terlihat kotor. Tapi setelah melihat hasil  serangkaian uji coba, desainer Westin yakin hanya ada satu cara untuk menciptakan hal yang efektif.

Sprei putih juga memberi kesan lapang di Hotel Zoom Surabaya

"Tempat tidur serba putih menciptakan efek halo.  Orang yang masuk mengira ruangan seperti baru direnovasi ," Hoover menjelaskan. "Hal ini memiliki dampak besar."

Kini bukan hanya Westin yang memiliki tempat tidur serba putih. The Miraval , Hilton dan Park Hyatt memiliki tempat tidur putih juga.

"Park Hyatt  beralih ke tempat tidur yang putih bersih, mengundang tamu untuk segera merebahkan diri," kata Sybil Pool, juru bicara Hyatt.

Saya sendiri merasa sprei putih sebagai upaya keseriusan pengelola hotel menjaga kebersihan. Lantaran, warna putih bisa langsung jelas menunjukkan ketidakbersihan. Tentu saja saya tidak mau membayar mahal lalu tidur di tempat yang tidak bersih.

Tempat tidur di Novotel Gajah Mada Jakarta
Berdasarkan pengalaman saya menginap di hotel melati, beberapa justru sepertinya sengaja meninggalkan warna putih. Tidak hanya berwarna, sprei mereka cenderung bercorak. Alhasil lebih sulit mendeteksi kebersihan sprei bercorak. Bahkan, urusan memasang sprei pun sprei putih jauh lebih sulit. Ada kerutan sedikit saja segera bisa diketahui.

Tentu saja banyak juga hotel melati yang tidak menggunakan tempat tidur serba putih, tapi benar-benar bersih dan harum.


Anda memilih hotel dengan tempat tidur yang mana,  serba putih atau bercorak?

~Benny Rhamdani, penikmat hotel

Foto-foto: Benny Rhamdani

0 komentar:

Post a Comment