![]() |
Sprei putih di tempat tidur hotel Le Grandeur Mangga Dua Jakarta. |
Beberapa kali masuk hotel
berbintang, umumnya memiliki kesamaan saat melihat ke bagian tempat tidur.
Mereka memasang sprei berwarna putih.
Tak peduli apapun warna dindingnya. Satu
kali saya pernah masuk ke hotel dengan sprei bercorak, saya langsung merasa
tidak betah. Mengapa ya?
![]() |
Saya di atas tempat tidur sprei putih Latief Inn, Bandung |
Berdasarkan referensi yang saya
temukan dari berbagai sumber, bisa disimpulkan bahwa putih dipilih karena menjadi simbol kemewahan. Semua percaya, tidur menjadi
lebih mewah di tempat tidur putih.
"Secara visual, ide tempat
tidur putih adalah penting," kata Erin Hoover, wakil presiden desain untuk
Westin dan Sheraton Hotel seperti dikutip Huffington Post. "Tempat tidur
serba putih berkonotasi mewah dan tidur malam yang nyaman."
Ketika Westin dirintis, Hoover
mengatakan, ide tempat tidur hotel serba
putih sangat tidak popular. Pada 1990-an
hotel kebanyakan menggunakan sprei berwarna, agar tidak cepat terlihat kotor.
Tapi setelah melihat hasil serangkaian uji
coba, desainer Westin yakin hanya ada satu cara untuk menciptakan hal yang
efektif.
Sprei putih juga memberi kesan lapang di Hotel Zoom Surabaya |
"Tempat tidur serba putih
menciptakan efek halo. Orang yang masuk
mengira ruangan seperti baru direnovasi ," Hoover menjelaskan. "Hal ini
memiliki dampak besar."
Kini bukan hanya Westin yang
memiliki tempat tidur serba putih. The Miraval , Hilton dan Park Hyatt memiliki
tempat tidur putih juga.
"Park Hyatt beralih ke tempat tidur yang putih bersih, mengundang
tamu untuk segera merebahkan diri," kata Sybil Pool, juru bicara Hyatt.
Saya sendiri merasa sprei putih
sebagai upaya keseriusan pengelola hotel menjaga kebersihan. Lantaran, warna
putih bisa langsung jelas menunjukkan ketidakbersihan. Tentu saja saya tidak
mau membayar mahal lalu tidur di tempat yang tidak bersih.
![]() |
Tempat tidur di Novotel Gajah Mada Jakarta |
Berdasarkan pengalaman saya menginap
di hotel melati, beberapa justru sepertinya sengaja meninggalkan warna putih.
Tidak hanya berwarna, sprei mereka cenderung bercorak. Alhasil lebih sulit
mendeteksi kebersihan sprei bercorak. Bahkan, urusan memasang sprei pun sprei
putih jauh lebih sulit. Ada kerutan sedikit saja segera bisa diketahui.
Tentu saja banyak
juga hotel melati yang tidak menggunakan tempat tidur serba putih, tapi
benar-benar bersih dan harum.
Anda memilih hotel dengan tempat tidur yang mana, serba putih atau bercorak?
~Benny Rhamdani, penikmat hotel
Foto-foto: Benny Rhamdani
~Benny Rhamdani, penikmat hotel
Foto-foto: Benny Rhamdani
0 komentar:
Post a Comment