Monday, February 1, 2016

Martabak Tropica, Masuk Daftar Lima Martabak Manis Paling Enak di Bandung





Musim hujan, berbagai jenis kudapan yang cocok pun kerap diburu warga dan pelancong di kota Bandung.  Salah satunya adalah martabak manis. Kudapan yang dulu lebih dikenal dengan nama kue terang bulan ini sangat populer di Bandung di musim hujan, seperti halnya roti bakar dan kuliner berkuah hangat.

Tak perlu pusing untuk mencari kedai martabak yang kulitas rasanya paling ngehits alias paling enak. Berikut ini adalah martabak populer di Bandung saat ini dengan kelebihan masing-masing.

Martabak Tropica




Kedai Martabak Tropica berada di Jalan Burangrang, bersebelahan dengan foodcourt In & Out Eatery. Semula kedai ini berada di daerah Kopo dan belum setahun pindah ke kawasan kuliner Burangrang.

Di sini banyak maratabak manis pilihan, tapi yang saya rekomendasikan adalah martabak pizza 8 topping dan juga martabak 10 topping. Silakan pilih sendiri topping kesukaannya, ada selai cokelat, strawberry, nutella, silver queen, green tea, keju, kacang, dan lainnya. Tentu saja martabak lainnya juga enak, baik yang tebal klasik maupun tipis kering. Yang paling unik adalah martabak cakalang.

Keunggulannya,  mentega yang dioles cepat meresap ke marbatak sehingga tidak lenget ketika dipegang tangan. Selain itu, harga juga bersaing dengan martabak premium lainya, dan sering pula digelar diskon maupun hadiah bulanan.

Martabak San Fransisco



Martabak ini dikenal karena legendaris berdiri sejak 1965. tapi lokasinya di Bandung setahu saya sempat berpindah-pindah sebelum akhirnya nangkring di Jalan Burangrang. Sejak kecil saya menyukai martabak di sini terutama isi keju ataupun kacang coeklat. Mungkin karena dulu belum begitu banyak pilihan.

Martabak ini hingga sekarang masih diburu warga dan tamu di Bandung kendati agak sulit mencari tempat parkir. Maklum, kedainya berdesakan juga dengan kedai kuliner lainnya. Saya biasanya mebawa martabak pulang. Kadang kalau macet,  jadinya kurang hangat lagi. Biar tetap asyik, menikmatinya dengan segelas teh hangat.

Martabak  Nikmat Andir



Kedai Martabak Andir berada di Jalan Ahmad Yani, di daerah barat Bandung. Tandanya sangat mudah, karena berseberangan dengan tikungan pasar Andir. Semula saya sangsi dengan maratabak ini karena terletak dekat pasar. Tapi karena pengunjungnya ramai, saya sambangi juga.

Maratabak manis di sini juga memeilki banyak varian. Tapi menurut pelanggan, yang paling enak adalah martabak rasa pandan jagung yang berwarna jagung. Saya tetap lebih suka martabak cokelat kacang. Karena kalau isian lainnya memang tergantung kualitas isiannya. Sedangkan kacang kan bervariasi. Di sinilah saya biasanya bisa menilai adonan martabaknya enak atau tidak.

Menurut saya kekurangan martabak Andir adalah penggunaan olesan mentega yang berlebihan. Sehingga saat diambil potongan martabaknya terasa lengket. Entahlah menurut orang lain, mungkin martabak seperti itu lebih enak.


Martabak  Liana




Kedai martabak Liana terletak di Jalan Cipaganti dan terkenal karena martabak bolunya. Teksturnya lembut seperti bolu, itu sebabnya diberi nama martabak bolu. Isian martabak juga beragam seperti halnya martabak manis modern.

Saya menyukai martabak bolu, tapi tetap favorit saya adalah isian kacang cokelat. Selain martabak manis, di sini juga dijual varian martabak asin yang pedas, yakni martabak rica. Jika ke Bandung, cobalah mencicipi sensasi lain martabak di sini.


Martabak Asan




Kedai martabak ini bleh dibilang yang paling sederhana kelasnya dibandingkan empat kedai di atas. Namun karena kedai ini punya varian martabak tipis kering yang unik, maka pengunjungnya senantiasa ramai.

Sensasi menikmati martabak kriuk-kriuk memang berbeda dengan martabak tebal. Bahkan bagi yang tidak suka martabak tebal, martabak tipis kering bisa jadi alternatif pilihan. Isiannya yang paling enak adalah cokelat kacang. Itu versi saya.

Saat ini martabak tipis kering juga bisa ditemukan di beberapa kedai. Di Tropica misalnya, tersedia martabak tipker rasa durian yang rasanya tak kalah dengan Martabak Asan.







0 komentar:

Post a Comment