Nyi Koneng
Sejak kecil,
putri tunggal Bu Onih mengidap penyakit aneh. Pada tubuhnya, membercak kuning
pada beberapa bagian. Lama-kelamaan, bercak kuning itu menjalar ke seluruh
tubuhnya. Itu sebabnya semua penduduk kampung memanggilnya Nyi Koneng.
Bu Onih sudah
membawa Nyi Koneng berobat ke segala tempat, namun tak satu pun tabib yang
mampu menyembuhkannya. Akhirnya, Bu Onih jatuh sakit. Sampai suatu pagi, saat
Bu Onih merasa penyakitnya kian parah, ia memanggil Nyi Koneng.