Pidi Baiq menjalani ritual book signing untuk ratusan penggemarnya saat launching novel terbarunya Dilan. |
Book signing merupakan
aktivitas pembubuhan tanda tangan ke halaman sebuah buku oleh penulisnya. Book
signing biasanya dilakukan pada acara peluncuran buku ataupun kegiatan promosi
buku di toko buku atau perpustakaan.Biasanya
seorang penulis duduk untuk membubuhkan tandatangannya pada periode tertentu.
Penandatanganan buku populer lantaran
tanda tangan penulis meningkatkan nilai buku tersebut, terutama untuk kolektor
buku . Penulis dapat menambahkan pesan singkat kepada pembaca , yang disebut
dedikasi , untuk setiap buku . Tentunya, dedikasi itu bisa bersifat personal
dengan menyertakan nama pemilik buku. Bagi beberapa kolektor, tanda tangan penulis
saja tanpa dedikasi sering dianggap lebih berharga.
Banyak penulis saat ini
menghabiskan banyak waktu untuk book
sigining. James Ellroy pernah menandatangai
sebanyak 65.000 eksemplar cetakan
pertama bukunya My Dark Places (1996)
Acara book signing memungkinkan
penulis untuk berhubungan dengan fans mereka . Bagi penggemar, juga memberikan kesempatan untuk melihat dan
bertemu penulis favoritnya. Juga, tentunya bertanya langsung hal-hal yang ingin
mereka ketahui. Untuk mendongkrak promosi buku, sebaiknya acara book sigining
secara waktu. Misal, sebaiknya dibatasi pada satu bulan pertama saja.
Tanda tangan Jostein Gaarder di buku Dunia Sophie menjadi koleksi pribadi saya |
Bagi saya pribadi, memiliki buku
dengan tanda tangan penulis menjadikan keinginan saya untuk merawat buku itu
dengan lebih baik menjadi semakin besar. Karena saya memiliki kisah lain
dibalik buku itu, selain konten bukunya.
Saya pun mulai mengajarkan anak
saya untuk berburu tanda tangan penulis dari koleksi buku-bukunya. Hal ini
ternyata menambah kecintaannya untuk membaca dan mengoleksi buku.
Karena saya penulis, ada beberapa
hal yang saya ingin bagikan kepada para penulis, terutama pemula perihal
penting seputar book signing ini.
Bawa Pulpen. Bawalah pulpen atau alat tulis lainnya sendiri ketika akan
digelar acara launching buku atau acara berhubungan dengan buku kita atau
kegiatan kepenulisan. Usahakan membawa pulpen cadangan, khawatir pulpen yang
dipakai hilang atau diminta juga oleh penggemar kita.
Berwarna. Ketimbang pulpen berwarna hitam, sebaiknya bawa pulpen
berwarna. Dengan begitu tanda tangan itu akan terlihat lebih mencolok ketimbang
tinta cetak pada buku itu. Pulpen warna juga berkesan lebih manual karena
pulpen hitam hampir seperti tanda tangan digital. Pilihlah warna favorit kita
atau yang senada dengan warna dominan pada kaver buku.
Permanen. Gunakan pulpen dengan tinta permanen. Pastikan dengan
melihat label produknya. Sebab tak jarang pulpen yang dipakai mudah pudar atau
gampang terhapus jika dibubuhkan pada jenis kertas tertentu yang tak menyerap
tinta.
Tanda Tangan Beda. Jangan samakan tanda tangan untuk kepentingan
book sigining dengan tanda tangan resmi. Hal ini untuk menghindari terjadinya
peniruan. Latih terus tanda tangan untuk penggemar dengan baik dan cepat.
Tiga kata. Siapkan beberapa kalimat dengan panjang tiga kata untuk
ditulis beserta tanda tangan. Semisal: Semoga
suka bukunya, Trims sudah memilih, Happy reading, friend dan lain-lain.
Nama Pemilik. Pastikan menulis nama pemilik buku dengan benar.
Mintalah mereka menuliskan nama mereka sendiri di kertas post-it sebelumnya.
Mei 2014, Cipamokolan, Bandung.
0 komentar:
Post a Comment