Para astrologer menyatakan hal tabu segala bentuk aktivitas terkait asmara di kala gerhana matahari tiba. Mereka menyarankan tidak melakukan pernikahan, pertunangan, termasuk lamaran di hari datangnya gerhana. Tapi tidak berlaku bagi pria bernama Blair Bowman.
Pria berusia 24 tahun itu melakukan lamaran kepada gadisnya Zoe Coutts, 22 tahun, saat terjadi gerhana matahari total (GMT) di Skotlandia, 20 maret 2015 lalu. Berita lamaran ini menyebar ke seluruh dunia. Bahkan akhirnya menginspirasi banyak orang untuk melakukan hal yang sama saat GMT.
Blair melakukan lamarannya bukan tanpa rencana. Sejak bulan Januari, begitu dia mengetahui akan ada peristiwa besar di Skotlandia, dia langsung mempersiapkan segalanya.
"Saya menyadari, inilah saat yang tepat. Saya semula cemas ketika melihat langit berawan. tapi untunglah beberapa saat menjelang gerhana, langit cerah. Saat saya melamarnya, kulihat dia sangat terkejut," ujar Blair seperti diikutip Daily Records.
Pasangan ini sudah saling mengenal selama 11 tahun pada sebuah acara temu keluarga. Cinta bersemi saat keduanya sama-sama melanjutkan kuliah di Aberdeen, Indiana, AS.
Zoe yang kuliah di jurusan literatur Inggris memaparkan kejadiannya dengan jelas. "Saat itu dia memberitahu saya akan membuat eksperimen melihat gerhana melalui lubang kertas. Dia meminta saya melihat dai lubang kertas itu. Lalu, dia mengangkat kertas bertuliskan 'will you marry me'. saya langsung melompat kaget dan mengiyakan," papar Zoe.
Nah, bagaimana dengan GMT di Indonesia 2016 ini? Akankah ada yang berani melamar pasangannya, atau bahkan mengajak tunangan langsung? Atau malah ada yang melangsungkan pesta pernikahannya?
0 komentar:
Post a Comment