Traveling Bersama Pasangan, Sejuta Manfaat. (Foto: Griska) |
Disadari atau tidak, traveling
ternyata bisa meningkatkan gairah seks seseorang ketimbang mereka yang tidak traveling. Fakta ini bukan asal-asalan, tapi berdasarkan sebuah survey kepada 1000
pasangan yang suka traveling. Tentu saja manfaat ini belum berlaku untuk mereka
yang traveling sendirian.
Survei yang dilakukan ASOSIASI
TRAVEL US dengan metode wawancara itu menentukan
pengaruh traveling terhadap hubungan dengan pasangannya. Hasilnya sangat
positif: Sekitar 79% percaya
traveling dengan pasangan mereka memiliki dampak positif pada hubungan mereka.
Hampir 63% percaya traveling bersama pasangan menguatkan hubungan mereka yang
sudah rapuh. Tingkat perceraian pun lebih rendah di antara pasangan yang sering
bepergian bersama diibandingkan tidak
pernah traveling.
Komunikasi
Mengapa traveling bersama pasangan bisa demikian bermanfaat? Salah
satunya karena traveling dengan pasangan akan memperlancar komunikasi dengan pasangan. Saat traveling menghadapi situasi yang
harus dipecahkan bersama, tentu keduanya harus berkomunikasi dengan baik.
Misalnya, ketika cedera ketika snorkeling.
Menerima Apa Adanya
Menerima apa adanya. (Foto Raiyani Muharramah) |
Saat traveling, biasanya kita
akan bisa melihat hal-hal yang buruk dari pasangan kita. Misalnya, saat dia
tidur di perjalanan, makanan yang dimakannya tapi tidak tidak kita sukai, kebviasaan
tidak mandi sore. Kita juga bisa melihat
hal-hal yang membuat pasangan bosan.
Sebaliknya, kita juga tidak perlu
menjaga image saat traveling bersama pasangan. Percuma, karena sutau kali pasti
akan lepas kendali. Dan kita bisa melihat bagaimana rekasinya melihat sisi
buruk dan kekurangan kita. Itulah hebatnya traveling bersama pasangan.
Memahami ‘Me Time’
Mereka yang traveling berpasangan
akan memiliki kepekaan untuk mengetahui, saat pasangannya harus sendiri dengan
urusan pribadiny, juga sebaliknya. Pada prinsipnya setiap orang memang memiliki
keinginan memiliki ‘me time’ meskipun sudah memiliki pasangan.
Terkadang saat berpasangan,
timbul rasa ego. Di sinilah, seseorang harus mengalahkannya karena sedang traveling
berpasangan. Tapi setidaknya pasangan akan tahu, bahwa sesekali dirinya atau
pasnagannya juga boleh melakukan traveling tanpa pasangan. Yang penting saling
menjaga kepercayaan saat berpisah.
Lebih Humoris
Dalam survei itu, pasangan yang
melakukan perjalanan mengatakan mereka tertawa dan bersenang-senang
bersama-sama dan menangani konflik dengan baik. Mereka juga mengartikan
kejadian buruk seperti kecelakaan sebagai candaan bersama. Sehingga semua tidak
terlalu ditanggapi sangat serius.
Lebih Romantis
Karena sebuah perjalanan biasanya
mengeluarkan uang yang tak sedikit, maka penghargaan untuk membuat momen
berharga jadi sesuatu yang romantis akan muncul. Itu sebabnya pasangan yang
traveling lebih romantic ketimbang yang tidak ke mana-mana. Berjalan kaki di
Paris, kejar-kejaran kereta di Tokyo, dan masih banyak hal yang menjadikan
susasan romantis.
Tidak heran jika 75% dari
responden mengaku memiliki kehidupan
seks yang meningkat sejak traveling bersama pasangan mereka, lebih baik sekitar 14% dari pasangan yang tidak melakukan traveling bersama sekalipun.
Jadi, banyak-banyaklah traveling bagi yang sudah punya pasangan.
0 komentar:
Post a Comment