Liburan keluarga kok ke
hotel? Tentu boleh-boleh saja. Apalagi
saya sering berempati dengan anak dan isteri yang diam di rumah ketika saya
harus dinas luar kota, lalu menginap di hotel berbintang. Saya ingin agar isteri
dan putra saya juga merasakan menginap,
sarapan dan berenang di hotel.
Kebetulan saya mendapatkan
voucher menginap dari Kota Bukit Indah Hotel (KBIH) Cikampek, jadi bisa
mengajak keluarga. Apalagi fasilitas kamar yang saya peroleh adalah suite’s room.
Dan saya sudah pernah dua kali menginap di KBIH untuk kepentingan rapat kantor,
jadi amat merekomendasikan isteri dan putra ikut merasakannya.
Setelah kurang dua jam menyetir mobil
dari Bandung melalui tol Cipularang, akhirnya sampai juga kami di hotel KBIH. Jika biasanya saya mengajak keluarga liburan
di hotel di dalam kota Jakarta, baru kali ini menginap di hotel yang jauh dari
mall. Ya, karena lokasi KBIH memang di daerah kawasan Industri, namun sebagian lagi kawasannya masih banyak
pepohonan.
Setelah menyerahkan voucher ke
front officer, hanya beberapa menit kemudian saya disodori kunci kamar.
Bergegas kami masuk ke kamar hotel. Dan … tada!
Wuah, kamarnya luas. Ada ruang tamu dengan TV sebesar gabar, serta ruang
khusus tempat tidur.
“Ada setrikanya,” kata putra
saya, Akhtar, takjub saat memeriksa lemari kayu yang besar.
Hotel ini memang saya tahu banyak disinggahi expatriat yang
bekerja di pabrik-pabrik tak jauh dari hotel. Itu saya tahu dari menginap
sebelumnya dulu. Baik mereka yang bule sampai orang-orang Jepang dan Korea
tampak terlihat di restoran saat makan.
Saat week-end, KBIH justru tampak
sepi karena para tamunya justru meninggalkan hotel untuk menginap di Jakarta
ataupun ke luar kota lainnya. Biasalah, cari hiburan biar nggak jenuh di rumah …
eh kamar hotel yang sama melulu. Tapi saat weekend biasanya justru dipenuhi
warga sekitar yang berenang.
Setelah istirahat sebentar,
Akhtar minta segera diantar ke kolam renang. Oh iya, kami juga mengajak Rafli, sepupu
Akhtar, untuk ikut serta kami menurut voucher kami boleh bawa dua anak. Saya
pun mengantar, dan tentu saja ikut berenang. Karena cuaca bersahabat, acara
berenang siang menjelang sore pun jadi asyik dan bikin badan segar. Ada tiga
kolam untuk para tamu. Kolam untuk berenang, kolam untuk bermain air, dan kolam
jacuzzi.
Jika kehausan atau lapar, kita
bisa memesan minuman di counter yang ada di pojok kolam renang. Harganya nggak
mahal-mahal amat.
Selesai puas berenang, kami kembali
ke kamar. Apakah anak-anak langsung membilas
tubuhnya? Tidak. Mereka mandi lagi di bathtub. Maklumlah kamar mandinya juga luas
dan modern, jadi mereka malah betah.
Biasanya saya dan isteri
mengajarkan putra kami memakai kamar mandi serta menjaga isi di dalamnya. Ini
sengaja kami lakukan agar suatu hari kelak tidak kaget dengan hal-hal yang
tidak ada di rumah. Karena kebetulan saya sering membuat acara di hotel yang
melibatkan anak-anak, dan kebanyakan dari meerka kikuk ketika berada di kamar
mandi .
Malam harinya kami bermaksud
makan malam, tapi tak jadi karena mobil saya mendadak ngadat. Mau makan di mana
di tengah hutan begini kalau jalan kaki?
Jangan khawatir, seperti kebanyakan hotel KBIH juga ada resorannya dong. Tapi
kami memeilih layanan delivery ke room
aja. Dan akhirnya kami makan malam dengan menu nasi goreng yang membuat
kami langsung mengantuk karena kekenyangan.
Keesokan harinya, kami sarapan di
Krena Lounge. Pilihan sarapannya
bervariasi. Anak-anak memilih nasi goring, pancake dan buah-buahan. Beda banget
dengan orang dewasa yang saya kenal kalau sarapan di hotel yang semua makanan
ingin dcitelan. Kami mengajarkan anak-anak untuk sarapan secukupnya dan memilih
yang tampak paling enak saja. Kami jadikan juga sarapan bersama untuk belajar
etika makan.
Mumpung masih pagi, saya kemudian
berusaha memperbaiki mobil dengan bnatuan pegawai KBIH. Sementara Akhtar dan
Rafli asyik main sepeda. Di KBIH memang ada penyewaan sepeda di depannya. Cukup
hubungi front officer, nanti aka nada yang membantu kita.
Alhamdulillah akhirnya mobil bisa
diperbaiki. Tadinya saya ingin mengajak keluarga jaln-jalan ke kota Purwakarta,
tapi tak jadi, karena anak-anak memilih berenang lagi! Yiay, kata mereka kolam
renangnya enakeun dan nggak terlalu dingin-dingin amat airnya.
Di Hari Minggu kolam renang lebih
ramai ketimbang Sabtu. Karena memang banyak warga sekitar KBIH yang berenang di
sini. Beberapa malah ada yang menjadi member untuk berenang di KBIH.
Menjelang pukul sebelas siang,
kami sudah berkemas. Dan akhirnya meninggalkan KBIH sebelum pukul duabelas siang. Rasanya sayang sekali
meninggalkan kamar yang nyaman itu. Tapia pa boleh buat, vouchernya hanya untuk
satu hari.
Mungkin satu hari nanti akan kembali lagi ke KBIH bersama keluarga.
Mungkin satu hari nanti akan kembali lagi ke KBIH bersama keluarga.
*_*
Foto-foto: Benny Rhamdani
Foto-foto: Benny Rhamdani
0 komentar:
Post a Comment