Susah-susah gampang berburu foto di pameran mobil. (Foto: Benny) |
Saya sering mendatangi pameran mobil di Jakarta. Bukan untuk
membeli mobil. Melainkan untuk memotret atau mengulasnya di blog saya. Saya
bukan potografer otomotif professional, tapi saya pernah menjadi juara lomba memotret di pameran mobil. Meskipun saya
sudah berulang-ulang memotret tetap saja saya merasa tidak puas.
Saya akhirnya berusaha membaca beberapa referensi, dan
mungkin ini intisari terbaik tips memotret untuk pemula yang akan coba-coba
memotret di pameran mobil. Siapa tahu
berguna.
Lensa
Hindari lensa di atas 70mm karena akan sulit mengambil seluruh mobil. Cobalah
gunakan lensa standar lensa 17-55mm.
Kita bisa saja menggunakan Ultra Wide
Angle 10-22mm, tapi ingat UWA ini akan mendistorsi mobil sampai sekitar 15mm.
Kecuali kita menginginkan efek seperti
'fisheye' efek.
Saran terbaik juga adalah
menggunakan lensa yang mampu mengurangi getaran seperti Canon EF-S17-55mm IS
USM, yang menjadi lensa favorit para fotografer untuk pemotretan pameran mobil
di dalam ruangan. Dengan dimikian memungkinkan kita mengambil gambar yang tajam
di shutter dengan sangat lambat tanpa harus memakain tripod. Lumayan ribet kalau harus menenteng
tripod di acara penuh keramaian orang itu.
Polarisasi
Perlu dipikirkan polarisasi. (Foto: Benny) |
Biasanya, di acara pameran
mobil banyak sorot lampu yang diarahkan
pada mobil, ini memberikan refleksi yang tidak diinginkan, sehingga kita perlu menggunakan filter polarisasi untuk
mengatasi ini.
Kita kemungkinan besar tidak
dapat menghapus semua refleksi yang diambil di acara-acara dalam ruangan,
tetapi dapat melakukan upaya yang maksimal.
Satu trik yang bisa dilakukan adalah adalah menembak dua atau lebih berikutnya dari
mobil yang sama, tetapi dengan filter di berbagai sudut.
Pengaturan kamera
Pengaturan apa yang harus kita gunakan
untuk memotret mobil di pameran mobil di
dalam ruangan ? Itu semua tergantung pada lingkungan dan tingkat cahaya di
dalam gedung.
Shutter speed dengan lensa normal
dan tidak ada tripod tetap antara 1/60 dan 1/125, terutama jika ada model,
lebih rendah dan berisiko dia akan memiliki motion blur di tembakan akhir.
Jangan berpikir diam di iso 100, biasanya
gunakan iso antara 400 dan 800, kadang-kadang bahkan hingga 1600 untuk mencapai
kecepatan rana yang layak. Semakin
tinggi iso, tentu saja lebih berisiko kekacauan di foto kita.
Untuk menembak memerlukan
pengaturan aperture 5,6-8,0 tergantung
pada ukuran mobil. Tembakan sisi penuh bisa dilakukan pada 2,8 Namun, sehingga
sangat berguna untuk memiliki lensa cepat di pameran mobil. Juga cobalah beberapa tembakan di 50mm dengan
aperture 2,8.
Panjangkan fokus saat berada di pameran mobil, sehingga memungkinkan
kita menggunakan pengaturan seluas mungkin, 17 atau 18mm adalah yang paling
umum digunakan. Jangan menggunakan lensa
zoom, tapi tidak begitu praktis di pameran mobil.
Persiapan adalah
Segalanya
Luangkan waktu untuk memantau situasi. (Foto: Benny) |
Datanglah lebih awal agar tidak
terlalu berkerumun banyak orang. Coba telususi tata letak pameran , dapatkan
daftar ini pintu masuk pameran dan rencanakan
trip memotret dengan hati-hati. Luangkan waktu untuk memperhitungkan posisi
memotret. Dengan cara inikita dapat
berkonsentrasi mendapatkan gambar yang benar-benar penting dan menghabiskan
sisa hari mencari kesempatan untuk membuat beberapa tembakan lagi.
Jaga Attitude
Selalu tetap sopan di acara
pameran mobil. Ingat tidak hanya kita
saja yang sedang hadir di acara pameran
mobil tersebut. Jangan membuat kesalahan dengan membawa sekantong plastik brosur ketika
memotret di pameran mobil. Apalagi mencoba memotret mirip seperti di brosur.
Terkadang ada area terlarang.
Cobalah minta izin kepada sales marketing.
Tarik Model
SPG menghalagi? Jadikan model. (Foto: Benny) |
Pada semua acara pameran mobil kerap tersedia model atau SPG di sekitar mobil yang ingin dipotret. Namun, kadang kita ingin
memotret mobil tanpa model. Cobalah untuk dengan sopan meminta kepadanya untuk
sedikit bergeser. Jika dia keberatan, kita bsia menunggu pada jam-jam tetentu,
biasanya ada pergantia atau jam istirahat.
Memang kita datang untuk memotret mobil, tapi apa salahnya mengambil beberapa gambar dari
wanita-wanita ini bersama mobilnya?
Bawa Tripod
Ada saat-saat ketika kita tidak bisa mendapatkan kecepatan
rana yang layak, bahkan tidak dengan lensa stabil, sehingga mau tak mau harus menggunakan tripod.
Kebanyakan orang melihat mobil dari sudut yang lebih tinggi
sepanjang waktu, sehingga kita harus mencari gambar yang berbeda, sudut
ketinggian rendah m, dan kita dapat menggunakan tripod kecil yang menyenangkan.
Sebuah tripod rendah memiliki beberapa keuntungan, sangat ringan, tidak
mengambil terlalu banyak ruang jika tidak digunakan dan membutuhkan pijakan yang
relatif kecil untuk mengatur ketika ingin menggunakannya.
Berhati-hati membawa tripod di bahu atau ransel . Jangan
sampai tidak sengaja menyakiti seseorang ketika berbalik, atau lebih buruk,
merusak sebuah mobil sangat mahal.
Flash
Beberapa orang tidak akan pernah menggunakan flash pada
pameran mobil di dalam ruangan. Sebenarnya kita bisa memakainya tetapi tidak membanjiri mobil dengan cahaya
melainkan untuk menghalau beberapa bayangan dan bagian gelap mobil .
Selamat mencoba.
0 komentar:
Post a Comment