Dwi Wulan Irawan dan kembarannya Eko
akhirnya terpilih sebagai Kembar Kompak 2015 pada akhir pekan lalu, 2 Agustus
2015, di Bandung. Padahal dari tampilan fisik keduanya terlihat seperti kembar
yang tak kompak.
Sosok Dwi yang juga dikenal sebagai
seorang blogger mengenakan jilbab tanpa kacamata , sedangkan kembarannya belum
berjilbab dan berkacamata. Bahkan sebelumnya saya bingung mencari kemiripan
mereka. Apalagi keduanya tinggal berbeda kota, Bandung dan Jakarta, membuat
saya tak yakin mereka bisa kompak. Namun dalam kompetisi yang digelar oleh
Komunikas Kembar Twivers (Twin Universe) ini, mereka bisa membuktikan sebagai
kembar yang kompak dalam menjawab pertanyaan kuis dan dance bareng.
Saat pertanyaan kuis, Dwi dan Eko bisa
menebak kesukaan pasangannya, seperti warna dan makanan. Sementara
kembar-kembar lainnya ada yang menjawab kurang tepat. Begitu pula saat tampil
menari dengan iringan lagu bertajuk Eva
dan Evi keduanya tampak lepas dan kompak dibandingkan lainnya.
Selain pemilihan Kembar Kompak, acara ini
juga diisi dengan talkshow Anak Kembar
dari Segi Komunikasi dan Psikologi bersama dosen komunikasi Ike Junita dan
Dr. Siska Nurohmah M.Sc. Hal penting
yang mereka kemukan adalah bahwa anak-anak kembar tidak harus disamakan terus
menerus oleh orangtuanya, baik dari nama ataupun pakaian. Bahkan mereka tidak
perlu kemana-mana bareng.
“Karena nantinya mereka suatu hari
tentu akan berpisah. Dan itu harus dibiasakan sejak dini,” ungkap Ike Junita
yang juga ibu dari anak kembar.
Sementara Siska Nurohmah juga membahas
tentang kemungkinan pembuahan rekayasa bayi kembar. “Bisa dilakukan juga dengan proses bayi tabung,” jelas dokter
Siska.
Secara keseluruhan, acara berlangsung
seru karena Komunitas Twivers ini tak hanya beranggotakan anak-anak kembar,
tapi juga anak tak kembar yang ingin tahu banyak tentang anak kembar.
“Pastinya, kami ingin selalu bikin
acara selalu untuk komunitas Twivers. Idenya bisa saja datang dari semua
anggota,” kata Eva Sri Rahayu dan
Evi Sri Rezeki selaku founder
Komunitas Twivers.
0 komentar:
Post a Comment