Kecantikan wanita India terkenal seantero dunia. Bahkan beebrapa kali wanita India menyandang gelar ratu kecantikan dunia. Sebuat saja nama Aishwarya Rai hingga Priyanka Chopra. Siapa yang tidak kenal mereka.
Hal lain yang juga terkenal dari wanita India adalah riasan tradisional mereka, seperti kajal, bindi dan mehndi. Ketiganya bukan sekadar riasan, tapi juga mengandung makna. Karenanya memakainya pun tidak bisa sembarangan.
Kajal
Riasan mata di India yang dikenal sebagai kajal sudah sangat populer sejak zaman kuno. Biasanya dipakai untuk kelopak mata bawah, tetapi kadang juga dikenakan di kelopak mata atas dan bahkan bisa juga sebagai maskara.Kajal digunakan umumnya oleh
perempuan tetapi ada juga pria yang memakainya, dan bahkan anak-anak.
Orang percaya India percaya menggunakan kajal bisa memperkuat penglihatan mereka dan melindungi mereka
dari nasib buruk. Oleh karena itu banyak kaum ibu memakainkan kajal di sekitar mata bayi mereka yakni untuk memperkuat penglihatan bayi
atau untuk melindungi bayi dari kejahatan.
Bindi
Pernah melihat titik merah di dahi wanita India? Riasan itu disebut bindi. Bindi atau
"bindu" berarti "titik", merupakan tradisi India
kuno. Bindi tradisional berupa titik melingkar berwarna merah dan dipakai di dahi di antara alis.
Tanda bindi sering dianggap hanya bisa digunakan untuk yang sudah menikah. Tapi tidak setiap wanita
yang memakai bindi merah di dahinya itu sudah menikah. Jika seorang wanita memakai bindi merah dan sindoor yang merupakan garis merah pada belahan rambutnya, itu berarti
bahwa dia menikah.
Di India warna merah mewakili cinta dan kehormatan. Bindi merah bisa dikenakan untuk alasan yang berbeda. Wilayah bindi
ditempatkan disebut cakra, yang dikenal sebagai mata ketiga. Ini adalah pusat
dari semua energi spiritual dari tubuh. Bindi sering dipakai di sana untuk
mewakili mata ketiga.
Bindi datang dalam berbagai bentuk, ukuran dan warna. Bindi juga memiliki banyak arti yang berbeda. Bindi dapat berarti bahwa seorang
wanita menikah, bisa juga berarti bahwa dia milik sebuah sekte tertentu,
atau dapat digunakan murni untuk kecantikan. Selama
bertahun-tahun bindi menjadi sangat populer bahkan di dunia barat sebagai
bagian riasan wajah.
Dulu bindi dipakai untuk alasan agama dan
spiritual, tapi sekarang begitu banyak memakainya sebagai hiasan wajah agar tampil makin cantik.
Mehendi
Mehendi
Mehndi atau mehendi adalah aplikasi henna pada kulit sebagai hiasan. Henna adalah salah satu riasan tradisional yang sangat
terkenal di India. Desain pacar yang berbeda diterapkan untuk
tangan dan kaki perempuan sebelum perayaan atau apapun pada acara khusus, terutama
pernikahan. Henna dibuat dengan menggiling daun pohon henna sampai menjadi
pasta.
Penerapan henna bukan hanya untuk gaya tapi juga untuk
keberuntungan. Itulah sebabnya desain pacar selalu diterapkan pada kaki dan tangan pengantin sebelum pernikahan. Karena pernikahan adalah perayaan yang sangat
penting. Pada akhir 1990-an mehndi menjadi trend di dunia barat.
Sindoor
Dalam masyarakat tradisional Hindu, mengenakan sindoor dianggap keharusan bagi wanita yang menikah. Ini merupakan bukti ekspresi dari keinginan mereka agar suami mereka berumur panjang . Secara tradisional karena itu, janda tidak memakai sindoor.
Sindoor diterapkan untuk pertama kalinya pada upacara pernikahan ketika mempelai pria menghiasi dirinya dengan bubuk merah itu. Upacara ini disebut sindoor-Dana.
Sejarah mengatakan bahwa merah adalah warna kekuasaan sementara bubuk vermilion adalah simbol energi perempuan Parvati dan Sati. Legenda mitologi Hindu menganggap Sati sebagai istri yang ideal yang memberikan hidupnya untuk menghormati suaminya. Setiap istri Hindu seharusnya meniru dia. Hindu percaya bahwa Dewi Parvati melindungi semua orang mereka yang istri berlaku vermilion untuk perpisahan mereka rambut.
Tradisi memakai sindoor atau vermillion dikatakan telah melakukan perjalanan lebih dari 5.000 tahun. Sangat menarik untuk dicatat bahwa penerapan sindoor oleh wanita yang sudah menikah membawa signifikansi fisiologis juga. Hal ini karena sindoor disiapkan dengan mencampur kunyit-kapur dan logam merkuri. Karena sifat intrinsiknya, merkuri, selain mengontrol tekanan darah juga mengaktifkan dorongan seksual. Ini juga menjelaskan mengapa sindoor dilarang dipakai seorang janda. Untuk hasil terbaik, sindoor harus diterapkan tepat di atas kelenjar hipofisis di mana semua perasaan kita terpusat.
0 komentar:
Post a Comment